BOLMONGNEWS, LOLAK– Pada tahun 2017 mendatang, Pemkab Bolmong mengusulkan kuota perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)kepada pemerintah pusat melalui Kemenpan RB.
Dalam usulan kouta CPNS tersebut, ternyata masih tenaga medis, guru dan penyuluh pertanian masih menjadi skala prioritas dalam perekrutan nanti.Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolmong, Zainudin Paputungan, proses pengusulan CPNS ini disesuaikan dengan kebutuhan daerah.
“Iya, kami sudah mengusulkannya ke Kemenpan-RB.Tiga yang menjadi prioritas yaitu guru, medis dan tenaga penyuluh. Formasi lain juga ada,” kata Zainudin, Selasa (08/11/16).
Zainudin menambahkan, sesuai kajian analisis jabatan (Anjab) dan Analisi Beban Kerja (ABK), Pemkab Bolmong membutuhkan 1800 Pegawai. Namun, kebutuhan ini diusulkan secara bertahap. “Itu untuk Lima tahun atau sampai 2019 mendatang. Yang kami usulkan tahun 2017 sebanyak 800 pegawai,” tambahnya.
Lanjutnya, Pemkab Bolmong hingga saat ini masih menunggu hasil usulan ini dari KemenPAN-RB. “Itu yang diusulkan. Sampai sekarang masih menunggu informasi dari KemenPAN-RB,” terangnya. Sebagaimana telah diinformasikan sebelumnya, Pemkab Bolmong tahun depan bakal mengalami krisis tenaga medis. Khususnya untuk bidan dan dokter. Sebagian besar hanya berstatus Dokter PTT dan kontraknya akan habis 2017 mendatang.
“Dokter PTT harus dianggarkan. Karena kalau tidak, bisa terjadi kekosongan dokter di Bolmong. Begitu juga dengan Bidan. Satu Bidan melayani hingga Lima desa. Idealnya hanya dua desa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, drg Rudiawan, belum lama ini.(tr05)
Komentar