BOLMONGNEWS BOLMONG—Sebanyak 10 Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akan dibina dan dilatih menjahit.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Abdul Haris Bambela melalui Sekretaris Sofyanto, rencananya program ini akan direalisasikan pada triwulan III tahun 2018.
“Pelatihan yang akan kita berikan nantinya rutin setiap tahunnya. Pelatihan ini kita tujukan agar para PSK dapat meninggalkan profesi tersebut,” kata Sofyanto, Minggu (8/7/18).
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengantongi data para PSK yang akan dilatih. Dinsos juga berencana agar setiap tahun jumlah PSK di Bolmong berkurang.
“Alhamdulillah, ada progress baik dari pelatihan yang kita buat tiap tahun ini. Para PSK sudah ada yang beralih perlahan-lahan menggeluti dunia konveksi,” ungkapnya.
Selain PSK kata dia, pengguna Napsa dan anak terlantar juga mendapat bantuan pelatihan. Namun, untuk anak terlantar mendapat pelatihan mengemudi kendaraan roda empat.
“Pelatihannya ini sampai mengantongi SIM A. Sehingga ke depannya mereka bisa menggunakan hasil pelatihan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka,” tandasnya. (tr-01/ewin)
Komentar