Puluhan Ribu Masyarakat Serbu Moat Festival Horti dan Culture 2023 Boltim

BNews, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto menghadiri Mooat Festival Horti & culture 2023.

Kegiatan yang digelar di tempat wisata Danau Mooat, Kecamatan Mooat, Kamis (2/11/2023) 2023 ini di serbu oleh puluhan ribu pengunjung.

Bupati yang didampingi ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (Tim-PKK) Boltim, Ny Seska Ervina Budiman datang dengan memakai pakaian adat Minahasa.

Tampak Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto menggunakan pakaian Adat Minahasa saat menghadiri acara Mooat Festival Horti & culture 2023, pada Kamis (2/11/2023). Foto: Gazali Potabuga/bolmong.news
Tampak Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto menggunakan pakaian Adat Minahasa saat menghadiri acara Mooat Festival Horti & culture 2023, pada Kamis (2/11/2023). Foto: Gazali Potabuga/bolmong.news

Dalam Sambutannya Bupati mengatakan, tujuan digelarnya festival tersebut adalah bentuk rasa syukur kepada tuhan dan alam yang telah menganugerahkan hasil pertanian melimpah kepada masyarakat Kecamatan Mooat.

“Kegiatan ini menjadi momentum penyadaran akan pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya sebagai jati diri bangsa.” ucap Sachrul.

Lanjut Sachrul, selain ucapan syukur manusia kepada tuhan atas hasil pertanian yang melimpah, kegiatan ini juga menjadi momentum penyadaran akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya serta adat istiadat, khususnya adat minahasa yang ada di Kabupaten Boltim.

“Ini kali kedua MHF digelar, dan saya begitu bangga melihat antusias masyarakat yang hadir di tempat ini, tepatnya di kawasan wisata Danau Mooat  yang dibanjiri puluhan ribu orang. Ini mengingatkan saya pada masa kejayaan tempat ini pada tahun sembilan puluhan lalu,” ucapnya.

Suasana acara Mooat Festival Horti & culture 2023 Kabupaten Boltim, pada Kamis (2/11/2023). Foto: Gazali Potabuga/bolmong.news
Suasana acara Mooat Festival Horti & culture 2023 Kabupaten Boltim, pada Kamis (2/11/2023). Foto: Gazali Potabuga/bolmong.news

Disamping itu, Sachrul juga sedikit menceritakan sejarah danau Mooat.  Pada tahun sembilan puluhan lalu, tempat ini menjadi salah satu destinasti wisata yang paling digemari oleh masyarakat di seluruh Sulawesi Utara. Namun seiring berjalannya waktu tempat ini juga terlupakan.

“Pada masa kejayaannya tempat ini menjadi tujuan wisata masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR) bahkan dari luar BMR, namun seiring berjalannya waktu tempat ini juga mulai terlupakan. Dan pada hari ini saya merasa sangat senang karena tempat ini kembali dipadati oleh masyarakat BMR bahkan dari luar BMR,” terangnya.

“Dengan melihat antusias masyarakat yang hadir hari ini, saya selaku Pemerintah Daerah meminta kepada pemerintah setempat dan keapada seluruh masyarakat Boltim untuk sama-sama menjaga serta mengembangkan kembali tempat ini agar bisa menjadi tujuan turis-turis lokal maupun turis dari mancanegara dikemudian hari,” tutupnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, seluruh kepala SKPD Boltim dan seluruh camat serta Kepala Desa Se-Boltim.

(Advertorial)

Komentar