BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mengikuti acara puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2021 secara virtual, bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Jumat (23/7).
Dengan tetap protokol kesehatan (Prokes) covid-19 ketat, acara yang berlangsung di Kantor Bupati Bolmong, Kecamatan Lolak, Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Zainudin Paputungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Deyselin Wongkar, Kepala Bagian (Kabag) Umum Marwiyah Paputungan, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Renty Mokoginta, Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Sekertaris DP3A Bolmong Linda Mashoeri, serta insatansi terkait lainnya.
Bupati Bolmong melalui Asisten II Zainudin Paputungan mengucapkan, selamat Hari Anak Nasional 2021 kepada seluruh anak di Kabupaten Bolmong.
Sementara itu, Kepala DP3A Bolmong Farida Mooduto berharap, momentum HAN ini walaupun di tengah pandemi, dapat memotivasi semua pihak, untuk menciptakan generasi anak yang handal, gesit, empati, berani dan unggul.
Farida mengatakan, kegiatan ini mengusung tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’. Peringatan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan, masih suasana pandemi covid-19.
“Sehingga acara ini di gelar secara virtual serentak se Indonesia,” ujar Farida kepada media ini, usai acara, Jumat (23/7).
Ia juga menyampaikan, momentum ini dapat bisa menjadi kesempatan yang baik bagi semua, terutama orang tua untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam memberikan hak dan perlindungan kepada anak.
“Semua pihak terlebih orang tua, dapat mendampingi dan membina anak-anak untuk berinovasi dalam belajar di tengah pendemi covid-19 saat ini. Sehingga kedepannya, si anak harus dipersiapkan untuk mampu memanfaatkan tekonolgi informasi yang saat ini tengah perkembangan dunia digital dan era globalisasi saat ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, pandemi covid-19 saat ini mengubah tatanan kehidupan masyarakat, tak terkecuali gaya hidup anak-anak. Sehingga berbagai macam persoalan, seperti berkurangnya kesempatan bermain dan belajar di luar, akibat diterapkannya kebijakan jaga jarak dan belajar secara daring maupun luring di rumah.
“Sistem kebijakan ini saya berharap, tidak menurunkan semangat anak-anak untuk belajar. Saya pun meminta kepada orang tua agar anak-anaknya diupayakan dapat dilakukan vaksinasi, untuk menjaga dari virus covid-19,” harap Farida.
Terinformasi, sebelum perayaan puncak perinagatan HAN 2021, DP3A Bolmong bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong, telah menggelar vaksinasi masal kepada kelompok anak-anak usia 12-17 tahun.
(Advetorial)
Komentar