Pemkab Boltim Gelar Upacara Peringatan HUT ke-11

BolmongNews.com, Boltim–Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bolaang Mongondow Timur (Boltim),  menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-11, dirangkaikan dengan apel kropri, Senin (22/7).

Upacara yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati tersebut,  dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Boltim,  Ketua DPRD bersama anggoata, Wakapolres Kotamobagu, Dandim 1303, Sangadi dan aparat desa se Kabupaten Boltim.

HUT Kabupaten Boltim ke-11 yang jatuh pada tanggal 21 Juli kemarin, mengusung tema “Memantapkan Pelayanan Mencapai Masyarakat Mandiri dan Sejahtera”.

Sebelumnya pada kesempatan itu, Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto, membacakan sejarah singkat, cikal bakal berdirinya Kabupaten Boltim.

“Terima kasih kepada Bunda pembaharu Ny Hj Marlina Moha Siahaan, sang inisiator penggagas terbentuknya Kabupaten Boltim, yang dulunya masih Bolaang Mongondow bersatu dan sekarang sudah menjadi lima kabupaten dan kota. Dari kelima kabupaten kota, salah satunya Kabupaten Boltim yang sekarang usianya sudah masuk 11 tahun,” jelas Marsaoleh.

Bupati Boltim Sehan Salim Landjar SH selaku inspektur upacara (Irup), dalam sambutanya mengatakan, di usia 11 tahun ini mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas izi-Nya hari ini dapat memperingati HUT Boltim.

“Pada momen yang baik ini, sebagai mana proses terbentuknya Kabupaten Boltim yang telah dibacakan oleh ketua dewan tadi, adalah hasil inisiator oleh tokoh bersejarah di BMR yaitu Bunda Hj Marlina Moha Siahaan. Alhamdulillah perjuangan ini juga, atas semua kerja sama masyarakat dan pemerintah, maka lahirlah dan terbentuknya Kabupaten Boltim, pada tahun 2008,” jelas Bupati.

Lanjutnya, ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa. Sekarang bagaiman kita melanjutkan perjuangan itu. Dimana pemekaran Kabupaten Boltim yang sakarang sudah berusia 11 tahun, dengan kemajuan yang ada.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik para insiator, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, guru dan semua masyarakat Boltim. Untuk melanjutkan perjuangan itu, kita harus meningkatkan kwalitas ilmu pengetahuan dan kedisiplinan untuk lebih memajukan daerah dan bangsa ini. Untuk itu, mari kita tingkatkan rasa tanggung jawab kita, menjaga nama baik daerah ini dan berbuat yang terbaik untuk daerah yang kita cintai ini,” pintanya.

Dijelaskannya lagi, keberhasilan seorang pemimpin, bukan bagaimana ada pembangunan fisik, infrastruktur. Tapi berhasilnya seorang pemimpin, dari seberapa besar penurunan angka kemiskinan dan penganguran. Juga berapa besar daya beli masyarakat dan taraf ekonomi masyarakat.

“Itu yang kami lakukan di daerah ini. Masa depan Boltim ada di gengaman kita, bagaimana kita harus memanfaatkan waktu untuk berbuat dan membangun hal yang baik demi menuju masyarakat Madani,” terangnya.

Bupati juga menambahkan, bagi ASN di lingkup Boltim, agar lebih meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

 “ASN kalian lebih meningkatkan kedisiplinan dan pelayanan kepada masyarakat. Juga kinerja pengelolaan keuangan terbaik. Alhamdulillah kita sudah enam kali mendapat opini WTP dan itu patut di pertahankan, dilanjutkan. Berikut masih banyak tantangan yang akan kita hadapi. Tiga perilaku yang harus ada dalam diri kita yakni disiplin, ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa dan ketaatan tanggung jawab pada pekerjaan dengan Moto Mototompiaan, Mototabian bo Mototanoban,” tandasnya. (*)

Komentar