BolmongNews.com, Kotamobagu—Ruas jalan A.P Mokoginta di Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara ditanami pohon pisang.
Pantauan media ini, Kamis (4/7), terdapat tiga pohon pisang yang ditanami secara terpisah tepat di lubang yang menganga.
Menurut sejumlah warga, kondisi ruas jalan penghubung antara Kelurahan Upai dan Desa Pontodon ini telah mengalami kerusakan sejak lama. Namun hingga saat ini tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah.
“Jalan ini sudah lama rusak. Banyak lubang bahkan tak sedikit kendaraan yang terperosok kedalam lubang hingga menyebabkan kecelakaan,” ujar salah satu warga yang tak ingin namanya dipublis.
Bahkan, ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu satu pengendara mengalami kecelakaan di jalan tersebut hingga meninggal dunia.
“Sudah ada korban meninggal dunia beberapa waktu lalu. Dan ini kami lakukan agar menjadi perhatian pemerintah. Sebab selama ini terkesan kerusakan jalan ini hanya dibiarkan saja,” katanya.
“Kami berharap pemerintah kota kotamobagu segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan kerusakan jalan ini. Jangan sampai ada korban jiwa lagi,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Upai Ridwan Mokoagow mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali juga menginformasikan kerusakan jalan itu ke pemerintah daerah. Akan tetapi, kewenangan pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu, hanya sebatas berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi. Karena jalan tersebut berstatus jalan provinsi.
“Sejak beberapa waktu lalu, saya sudah melakukan koordinasi dengan instansi teknis dengan kerusakan jalan ini. Status jalan ini masuk di jalan provinsi,” ujarnya.
“Secepatnya juga saya akan koordinasikan lagi dengan Pemerintah Kota Kotamobagu dalam hal ini instansi teknis,” tambahnya saat mengunjungi lokasi penanaman pohon pisang di ruas jalan tersebut. (ewin)
Komentar