BolmongNews.com, Bolmong—Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak berlarut terlalu lama terkait hasil opini Disclaimer atau Tidak Memberikan Pendapat (TMP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Hasil Pemeriksa (LHP) LKPD Bolmong 2018.
“Untuk para ASN saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN atas kinerjanya ditahun 2018 kemarin,” ujar Bupati Yasti, Selasa (28/05).
Meskipun hasil opini tidak memuaskan namun srikandi Bolmong itu meminta kepada ASN untuk tidak patah semangat dan tetap dalam perfoma baik dalam bekerja.
“Saya minta ASN agar tidak patah semangat dan tetap menjaga motivasi kerjanya yang sudah membaik. Permasalahan yg menyebabkan Pemda Bolmong masih mendapat Opini TMP bukan pada masalah kinerja tahun 2018 kemarin tetapi masalah bawaan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Yasti.
Yasti pun mengungkapkan ada faktor-faktor permasalahan yang menjadi penyebab opini TMP oleh BPK antara lain, aplikasi Simda BMD pemda Bolmong sampai saat ini masih bermasalah.” Semua hasil penelusuran aset yg telah dilakukan ketika di input di Simda masih mengalami gangguan. Untuk itu saat ini Simda BMD kita masih dalam perbaikan pihak BPKP,”kata Bupati.
Selain itu, masih banyak aset pemda yang keberadaannya tidak ada pada saat pemeriksaan BPK RI. dengan nilai sekitar Rp 83 Miliar Lebih. Barang inventaris tersebut berdasarkan hasil penelusuran, masih banyak yang dikuasai oleh mantan pejabat sebelumnya yang daftar namanya nanti akan di publish secara lengkap oleh pemda melalui media pasca lebaran.
“Terdapat beberapa aset daerah pemekaran yang masih tercatat di Simda Bolmong karena pada saat penyerahan aset pasca pemekaran tidak disertai dengan berita acara daftar aset yg diserahkan,” tutur Bupati.
Lanjut Yasti, terdapat pula pencatatan aset tetap pada Tahun 2012 sampai dengan 2015 senilai kurang lebih 134 M lebih tidak dikavitalisasi ke aset induknya. (Rinciannya sudah ada, tapi mengalami gangguan ketika dilakukan penginputan).
“Masalah ini sebenarnya telah diurai tapi begitu diinput ke sistim aplikasi simda BMD, aplikasi tsb langsung eror, ini yg smentara diperbaiki BPKP),” jelas Bupati
Yasti berharap semua ASN tetap menjaga motivasi kerja, jangan terpengaruh dengan wacana yg berkembang. “Saya tahu masalahnya bukan dari kalian tapi dari mereka sebelum kalian, justru kalianlah yg saat ini bersusah payah ingin membenahi carut marut di Bolmong. Sekali lagi terima kasih.” tutup Yasti.(Viko)
Komentar