BolmongNews.com, Boltim— Proposal permohonan kelompok nelayan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), untuk pengadaan motor tempel 15 PK tahun 2019, dikabarkan mencapai ratusan kelompok.
Sementara ketersediaan bantuan yang disiapkan oleh Dinas Perikanan Boltim pada tahun ini, tidak bisa mengakomodir dan memastikan hanya 10 kelompok yang akan mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Boltim, DR. Erna Mokodongan mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah menerima sekitar 150 proposal permintaan bantuan.
“Sejauh ini sudah ada sekitar 150 proposal yang diajukan oleh nelayan. Proposal itu termasuk dalam daftar antri penerima sesuai sasaran prioritas,” ungkap Erna, Kamis (16/5).
Diakuinya, permintaan bantuan motor tempel tahun ini memang sangat meningkat pesat. Meningkatnya permintaan dikarenakan selang beberapa tahun anggaran terakhir, terjadi penumpukan permintaan bantuan dari para nelayan.
“Semua nelayan minta motor tempel oleh karena itu banyak proposal menumpuk. Pemda tidak bisa memenuhi permintaan nelayan secara keseluruhan, karena harus disesuaikan dengan kesiapan anggaran,” terang Erna.
Kendati banyaknya permintaan dari nelayan, namun tentunya harus dilakukan verifikasi kelayakan sebagai penerima bantuan. Kata dia, tidak ada kategori yang dipriorotaskan, namun pemberian bantuan harus disesuaikan dengan keadaan perahu nelayan.
“Jika perahunya layak kami berikan. Namun jika tidak tentunya harus disesuaikan,” harap Erna.
Wilson Sasahure, salah satu nelayan di Desa Dodap Pantai sangat berharap, bahwa pada tahun ini kelompoknya dapat diakomodir sebagai salah satu penerima bantuan motor tempel dari Pemda Boltim.
“Kami harap permintaan kami akan diakomodir di tahun ini, sebab proposal sudah diajukan sejak dua tahun lalu,” keluh Wilson. (Lee)
Komentar