BolmongNews.com, Kotamobagu—Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Moyag Todulan, Kecamatan Kotamobagu Timur, mengandalkan dua jenis usaha sebagai sumber penghasilan utama dalam mendongkrak pembangunan dalam desa.
Yakni, usaha koperasi simpan pinjam dan penyedia kelengkapan peralatan pada hajatan masyarakat. Berupa meja, piring dan barang lainnya atau disebut sebagai usaha angka kotor.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Moyag Todulan, Dehan Pontoh.
“Untuk simpan pinjam berbentuk 5 persen tergantung tingkat ekonomi masyarakat dengan mengikuti peraturan dan ada jaminan. Kemudian angka kotor kita siapkan untuk keperluan masyarakat saat ada hajatan pesta, seperti meja, piring, panstop dan lain sebagainya,” ujar Pontoh.
Kepala Desa Moyag Todulan, Sartono Makalalag SH, mengatakan dengan adanya dua jenis usaha dalam BUMDes ini dapat meningkatkan keberhasilan dan percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pedesaan dan peningkatan kesempatan berusaha masyarakat.
“Selain itu keberadaan BUMDes juga memainkan peran penting terhadap pendapatan asli desa (PADes),” kata Makalalag.
Dijelaskannya, keberhasilan pembangunan ekonomi dan kesempatan berusaha masyarakat di desa Moyag Todulan, merupakan pondasi keberhasilan pembangunan ekonomi dan kesempatan berusaha secara keseluruhan.
“Dengan tujuan Meningkatkan menajemen Bagi Pengelola BUMDes dalam melakukan pengelolaan sesuai aturan perundangan yang berlaku. Serta Kemampuan Pengelola dalam Penata usahaan dan Pelaporan Keuangan BUMDes dalam mengidentifikasi potensi Bisnis Desa,” pungkasnya. (ewin)
Komentar