BNews, BOLSEL — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), resmi memulai rangkaian seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk tiga posisi strategis di lingkungan pemerintah daerah.
Kegiatan yang digelar di Hotel Quality Manado. Rabu, (19/11/2025) ini, menjadi salah satu langkah penting daerah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis meritokrasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Acara pembukaan seleksi dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel Hi. Iskandar Kamaru, serta dihadiri Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah M. Arvan Ohy, Ketua Tim Asesor dari Pusat Penilaian dan Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Pertanian Cuk Dimas Sunandar, M.Psi, Kepala BKPSDM Bolsel beserta jajaran, panitia seleksi, sejumlah pimpinan OPD, para camat, dan seluruh peserta.
Kepala BKPSDM Bolsel Raston Mooduto dalam laporannya menjelaskan, bahwa seleksi terbuka kali ini diikuti 13 peserta untuk tiga jabatan JPT Pratama.
“Yakni, Asisten Administrasi Umum 4 peserta, Kepala Dinas Sosial 5 peserta, Kepala BPBD 4 peserta,” kata Raston.
Selama tiga hari, kata dia, para peserta akan mengikuti rangkaian tes, mulai dari penulisan makalah, wawancara, hingga asesmen kompetensi.
“Seluruh tahapan ini dirancang untuk menilai keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan manajerial, teknis, serta sosial kultural masing-masing peserta,” sebutnya.
Setelah seluruh tahap selesai, Panitia Seleksi (Pansel) akan menetapkan tiga nama dengan nilai tertinggi untuk masing-masing jabatan.
“Ketiga nama ini kemudian diserahkan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yaitu Bupati Bolsel, untuk menentukan satu pejabat definitif di setiap posisi,” ungkap Raston.
Di tempat yang sama Bupati Bolsel Iskandar Kamaru menegaskan, bahwa seleksi terbuka ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah dalam membangun birokrasi profesional.
“Seleksi ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Jabatan tinggi Pratama memegang peran strategis dalam memastikan visi dan misi pembangunan daerah berjalan efektif,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kompetensi, integritas, dan dedikasi dalam mengemban amanah sebagai pejabat tinggi daerah.
“Melalui seleksi ini, kita ingin mendapatkan pejabat yang benar-benar memiliki kemampuan, integritas, dan dedikasi tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab,” kata Iskandar.
Lebih jauh, Dirinya menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen melaksanakan seleksi berbasis meritokrasi, bukan kedekatan personal.
“Seleksi terbuka ini adalah wujud nyata penerapan prinsip meritokrasi dan transparansi. Saya ingin memastikan bahwa pengisian jabatan tinggi tidak lagi didasarkan pada kedekatan personal, melainkan kualitas dan kapabilitas masing-masing,” sebut Iskandar
Dia juga memberikan apresiasi kepada panitia seleksi dan tim asesor yang telah bekerja secara profesional. Ia meminta seluruh peserta menunjukkan kompetensi terbaik mereka.
“Ikuti seluruh tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh. Tunjukkan gagasan inovatif, komitmen, dan kemampuan saudara untuk memajukan daerah yang kita cintai.” katanya.
Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid pun turut menyampaikan harapannya bahwa seleksi ini mampu menjadi ruang kompetisi sehat bagi ASN.
“Saya berharap seleksi ini benar-benar dapat menggali kemampuan peserta sebagai proyeksi untuk menduduki jabatan yang strategis. Ikuti tahapan dengan baik dan tunjukkan kapasitas terbaik.” kata Deddy.
Dia berharap proses seleksi ini mampu memberikan gambaran objektif tentang kompetensi para calon pejabat.
Deddy mengungkapkan seleksi ini diharapkan dapat memotret profil kompetensi peserta, termasuk kemampuan manajerial dan kemampuan memecahkan masalah, sehingga benar-benar layak menduduki jabatan tinggi.
“Melalui tahapan seleksi terbuka ini, Pemkab Bolsel menegaskan komitmennya untuk memperkuat birokrasi berbasis kinerja dan profesionalisme, sejalan dengan tuntutan tata pemerintahan yang modern,” pungkas Deddy.
Reporter: Wawan Dentaw
Komentar