BNews, BOLSEL— Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolsel, Saipul Botutihe, menjadi salah satu figur yang paling sibuk dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun ini.
Dalam laporannya di puncak acara HKN di Alun-alun Molibagu, Minggu (16/11/2025), Saipul menegaskan, bahwa seluruh kegiatan HKN dilaksanakan secara swadaya oleh tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di daerah.
“Ini adalah acara puncak dari seluruh rangkaian HKN ke-61 tingkat kabupaten, dan seluruhnya kami jalankan secara swadaya oleh Puskesmas, RSUD, serta jajaran Dinas Kesehatan,” kata Saipul.
Perayaan HKN tahun ini telah dimulai sejak 12 November, melalui upacara pembukaan yang dipimpin Wakil Bupati Deddy Abdul.
Usai pembukaan langsung digelar berbagai lomba. Mulai dari Nakes Idol, Zumba massal, Lomba lari karung, Pemilihan puskesmas dan Poliklinik terbaik, penilaian tenaga kesehatan dan kader berprestasi.
Menurut Saipul, kegiatan-kegiatan tersebut bukan hanya bentuk selebrasi, tetapi juga cara untuk menguatkan semangat tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Saipul menjelaskan, perbaikan mutu layanan kesehatan tetap menjadi perhatian utama Dinkes Bolsel.
Pihaknya terus mendorong, percepatan imunisasi, peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, serta penguatan ketahanan pangan dan gizi.
Ia juga menyambut baik kebijakan Bupati mengenai penempatan minimal dua perawat dan satu bidan di setiap Pustu mulai tahun depan.
“Ketersediaan tenaga kesehatan adalah fondasi layanan primer. Standar minimal ini akan memperbaiki kualitas layanan di desa-desa,” jelasnya.
Saipul seirama dengan Bupati Iskandar mengenai pentingnya menjaga profesionalisme tenaga kesehatan, termasuk tidak melakukan siaran langsung di media sosial saat bertugas.
“Kami selalu mengingatkan bahwa tugas utama tenaga kesehatan adalah memberikan pelayanan. Media sosial tidak boleh mengganggu tugas tersebut,” katanya.
Pada puncak HKN, Dinkes Bolsel juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah bagi masyarakat.
“Ini bentuk komitmen kami. HKN bukan hanya seremoni, tetapi momen untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan,” tutup Saipul.
Reporter: Wawan Dentaw







Komentar