BNews, BOLSEL – Program Unggulan Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sangat dirasakan oleh Siswa dan Siswi di Bolaang Mongondow Selatan.
Hari ini, Kamis (02/10/2025), perdana Makan Bergizi Gratis (MBG) dipimpin langsung oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru, bersama ketua TP PKK Selpian Kamaru Manopo.
MBG merupakan program prioritas yang digagas oleh Presiden RI dengan tujuan meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat terutama di lingkungan sekolah sebagai investasi untuk Indonesia emas 2045, serta mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan kualitas pendidikan.
Peninjauan MBG diawali di TK mentari Pilolahunga kemudian dilanjutkan dibeberapa Sekolah Dasar Negeri dan SMK di Kecamatan Posigadan.
Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan bahwa ini merupakan perdana MBG di Bolsel.
“Alhamdulillah kata bupati antusias para siswa terhadap makanan bergizi gratis luar biasa,” ucap Bupati.
“Saya berharap ke depan makan bergizi gratis ini akan terus kami pantau pelaksanaanya karena program ini merupakan program presiden untuk perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia emas 2045 dan khususnya Bolsel,” harapnya.
Dirinya juga meminta kepada kepala kepala sekolah agar terus memberikan edukasi kepada siswa.
Selain itu, kata bupati, dalam MBG ini harus memperhatikan makanan yang diberikan agar gizi dalam makanan tidak berkurang.
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan dapur umum yayasan sederhana bangkit sejahtera di Desa Iloheluma yang sudah berdiri dan dilengkapi beberapa fasilitas untuk pemenuhan makanan bergizi gratis .
Ia juga menegaskan, sesuai dengan penyampaian Menko Pangan dan Kepala BGN. Di mana harus ada surat layak higienis, karena beberapa insiden insiden yang terjadi akhir akhir ini.
Oleh karena itu MBG ini harus memenuhi standar higienis nasional.
“Kami sudah berkordinasi dengan kepala BGN Sulut dan Gorontalo, dan diizinkan langsung oleh kepala BGN pusat dengan pembangunan dapur umum, dengan syarat sambil memenuhi aturan yang diminta oleh kepala BGN pusat,” ungkap Iskandar.
Program ini kata Iskandar menjadi tanggung jawab nasional.
Dirinya sebagai pembina satgas dan ketuanya wakil bupati, kemudian wakil ketua satgas Sekertaris Daerah dan Assiten II, sekertaris satgas ketahan pangan dan diikuti oleh anggota satgas di setiap kecamatan yaitu camat dan kepala puskesmas.
Ia juga menyampaikan harapan Presiden agar MBG tahun ini sudah semua dilaksanakan. Tapi masih ada kendala kendala terkait dengan pembangunan dapur yang belum ada tindak lanjut antara pihak ketiga dan yayasan.
Terkait dengan kendala kendala ini, terang Iskandar, akan dibicarakan kembali agar dapat diselesaikan dan dibenahi bersama sama.
“Saya mengingkatkan kepada semua jika ada yang kita temui di lapangan tidak sesuai terkait dengan MBG mari kita bicarakan bersama dan selalu berkordinasi dengan koordinatornya dan penanggung jawabnya,” harapnya.
Ia juga meminta agar tempat dapur umum ini harus steril dan tidak sembarang orang bisa masuk .
“Sesuai dengan aturan petugas dapur umum sebelum melakukan kegiatan dalam penyaluran MBG harus steril dan tidak dalam keadaan sakit,” tegasnya.
Turut hadir Wakil DPRD Jefry Djauhari, bersama pimpinan OPD, Camat, Koramil, serta Kapolsek posigadan.
Advertorial
Komentar