BNews, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kembali menyerap aspirasi dan keluhan dari masyarakat.
Kali ini polemik terkait seleksi aparat Desa Motolohu yang di anggap bermasalah mekanisme perekrutan.

Dengan keluhan itu DPRD langsung menanggapi dan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pemerintah Kecamatan Helumo, bertempat di kantor DPRD, Senin (14/04/2025).
Rapat RDP itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Bolsel, Jelfi Jauhari bersama Ketua Komisi I Moh. Sukri Adam, Harson Mooduto, serta Camat Helumo Midyan Katili dan pemerintah Desa Motolohu.
Pelaksanaan RDP ini merupakan tindak lanjut dari surat aduan yang masuk ke sekretariat DPRD.
Menurut Jelfi dalam RDP ini kami menemukan adanya kekeliruan dalam tahapan seleksi aparat desa.
“Ada beberapa prosedur dinilai tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,, sehingga perlu di tinjau kembali,” tutur Jelfi.
Dia mengatakan lembaga DPRD akan menyurati Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) guna menggelar rapat koordinasi terkait proses seleksi tersebut.
“Pelaksanan tahapan di minta untuk di kaji kembali sesuai regulasi, sehingga bisa sesuai dengan aturan yang berlaku agar pelaksana perekrutan berjalan dengan baik tanpa ada yang dirugikan,” pungkasnya.
Advertorial
Komentar