HUT Bolaang Uki ke -175, Bedah Buku Mukadimah Celebes Utara Digelar

BNews, BOLSEL — Beda buku Mukadimah Celebes karya tulis Patra Mokoginta, digelar di alun-alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Selasa (29/10/2024).

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun Bolaang Uki yang ke-175 tahun.

Buku dengan ukuran 15×23 dan berjumlah 653 halaman terbitan KBM Indonesia, Yogyakarta ini, mengulas tentang awal mula berdiri kekuatan politik bernuansa bahari, hingga perkembangan geopolitik yang berlaku atas Sulawesi Utara dan Maluku Utara dalam kisaran abad ke-14 hingga abad ke-17.

Penulis buku ini adalah pengkaji sejarah pada komunitas Institute Monibi dan juga seorang Aparatur Sipil Negara di Pemkab Bolaang Mongondow Timur.

Bedah Buku dimulai pukul 19.30 hingga ditutup pada pukul 23.00 wita dan menjadi acara tunggal pada jadwal malam itu.

Buku sejarah Mukadimah Celebes karya Patra Mokoginta. Foto: dok/Bolmong.news

Sementara untuk pemantik sekaligus pembedah buku adalah Murdiono Mokoginta, yang juga Direktur PS2BMR dan moderatornya adalah Ika Juliastri Pontoh.

Peserta bedah buku didominasi oleh generasi muda Bolaang Uki serta beberapa tetua adat dan pejabat dilingkungan Pemkab Bolsel.

Dalam acara tersebut terlihat antusias dari peserta. Terutama kalangan generasi muda.

“Para peserta bedah buku ini selain bertanya terkait materi buku, mereka juga memesan buku Mukadimah Celebes Utara,” kata Patra.

Patra mengucapkan terima kasih kepada Panitia Pelaksana peringatan Hari Lahir Bolaang Uki ke 175 tahun.

“Saya ucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas pendidikan dan kebudayaan Bolaang Mongondow Selatan dan yang teristimewa generasi muda Bolaang Uki,” ucapnya.

Patra juga berharap Buku Mukadimah Celebes Utara ini, dapat memicu berkembangnya dunia literasi di Bolaang Mongondow selatan.

“Semoga kedepan akan muncul penulis-penulis muda yang handal dan kritis di Bolaang Mongondow Selatan,” pungkasnya.

Penulis: Erwin Ch Makalunsenge

Komentar