Akan Ambil Langkah Hukum, Poltracking Indonesia: Belum Terpilih Sudah Berbohong

BNews, KOTAMOBAGU – Dugaan adanya pencatutan nama lembaga Survei Poltracking Indonesia oleh salah satu Pasangan Calon (Paslon) Pilkada di Kotamobagu, bakal berujung ke ranah hukum.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Komunikasi Poltracking Indonesia, Muhammad Aditya Pradana, Senin (21/10/2024).

Aditya menyampaikan pihaknya merasa dirugikan dengan adanya pencatutan nama lembaga mereka oleh salah satu Paslon tersebut.

Dijelaskannya, Poltracking Indonesia tidak pernah melakukan survey pasangan calon Pilkada di Kota Kotamobagu pada tahun 2024.

“Survey tersebut tidak benar, hoax, kami tidak pernah melakukan survei di Kotamobagu,” terang dia.

“Kami sangat dirugikan, kami akan ambil langkah tegas, terutama ke media yang memuat pemberitaan tersebut dan ke Paslon yang memainkannya,” sambungnya via WhatsApp.

Ia juga sangat menyayangkan sikap yang mencatut nama lembaga Poltracking Indonesia.

“Wah ini kacau sekali, belum terpilih saja sudah berbohong, bagaimana jika terpilih. Hoax ini, penggiringan opini publik, tidak benar,” kata Aditya.

Sebelumnya, hasil survei yang mengatasnamakan Poltracking Indonesia ini  muncul dalam postingan sejumlah warganet melalui akun Facebook.

Dalam unggahan Facebook itu ditampilkan seperti dalam suasana kampanye dialogis.

Terlihat hasil survey terpampang di sebuah layar dan Paslon nomor urut 1 Meiddy Makalalag dan Syarif Mokodongan, atau yang dikenal dengan nama “MESRA” berada di depan.

Dalam visual yang beredar, disebutkan bahwa Paslon MESRA unggul dengan perolehan 46,2%, disusul oleh Paslon nomor urut 2 WINNER dengan 32,4%, serta Paslon nomor urut 3 NK-STA yang meraih 9,3%. Sementara itu, 12,1% responden disebut belum menentukan pilihan.

Informasi ini juga semakin menyebar luas. Salah satunya melalui akun Facebook Oktav Stalen Singal.

Unggahan hasil survei yang diduga mencatut lembaga Poltracking di akun facebook. Foto: Tangkapan layar FB.
Unggahan hasil survei yang diduga mencatut lembaga Poltracking di akun facebook. Foto: Tangkapan layar FB.

Dalam postingan akun tersebut tampak foto hasil survei tiga paslon di Pilkada Kotamobagu, dengan bertuliskan POLTRACKING Indonesia. Akun facebook ini juga menuliskan sebuah caption, di atas foto tersebut.

Sayangnya, upaya konfirmasi sejumlah wartawan ke Paslon nomor urut 1 melalui WhatsApp Syarif, belum berhasil dilakukan.***

Komentar