BNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu terus menggalakkan berbagai upaya dalam menekan laju inflasi di daerah, salah satunya melalui Program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu.
Kepala DKP Kotamobagu, Piter Suli, mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh titik di wilayah Kotamobagu menjadi sasaran pelaksanaan GPM pada bulan September ini.
“Untuk bulan ini, kita sudah melaksanakan di Kecamatan Kotamobagu Selatan pada 6 dan 9 September, dan ada 7 titik keseluruhan yang menjadi target,” jelas Piter.
Tidak hanya terbatas di satu kecamatan, Piter menambahkan bahwa program ini juga akan menyasar wilayah lainnya untuk memastikan pemerataan.
“Kami akan menggelar kegiatan serupa di Kecamatan Kotamobagu Utara, Timur, dan Barat untuk memastikan semua wilayah mendapatkan manfaat dari program ini,” ujarnya.
GPM ini merupakan kolaborasi antara DKP dan Perum Bulog Sub Divre Bolmong, dengan menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng.
“Harapannya, dengan ketersediaan pangan yang lebih murah ini, masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah kenaikan biaya hidup,” ungkap Piter.
Program ini, lanjut Piter, bukan hanya bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai salah satu langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.
“Dengan adanya GPM, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah mengakses bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga turut membantu menekan inflasi daerah,” pungkasnya. (Nindy Pobela)
Berikut jadwal pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Kota Kotamobagu:
Komentar