BolmongNews.com, Bolmong– Dalam waktu dekat, Pemkab Bolmong melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) akan menerapkan sistim aplikasi Kasda online.
Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan pengelolaan keuangan yang efektif dan akuntabel serta mendukung gerakan nasional non tunai melalui cashless.
“Tujuan aplikasi ini untuk memudahkan pelayanan kepada ASN dan masyarakat dalam proses pencairan dana,” kata kepala BKD Fico Mokodompit.
Ia menjelaskan, penerapan kasda online ini katanya, merupakan upgrade dari tahun lalu. Namun karena masih ada perbaikan dan pengembangan sehingga baru diefektifkan pada tahun 2019.
“Untuk saat ini sementara dilakukan layanan jaringan internet (Konek) antara pihak Bank BNI dengan keuangan,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk penerapan transaksinya dimulai sekitar Februari mendatang. Tapi, jika bulan ini sudah ada transaksi maka itu sudah berlaku.
“Jadi mulai dari gaji, TPP hingga kegiatan-kegiatan sosialisasi tidak lagi pakai uang tapi sudah harus melalui rekening,” ujarnya.
Sebab, dalam pengelolaan dalam hal ini bendahara, lanjut dia, sudah tidak akan memegang uang tunai yang risikonya jauh lebih besar.
“Baik risiko kehilangan maupun kesalahan hitung dan sebagainya yang berdampak besar bagi bendahara selaku pemegang kas di setiap perangkat kerja. Penerapan kasda online dapat meminimalisir berbagai risiko serta kemungkinan kesalahan yang akan ditimbulkan oleh pengelola keuangan,” katanya.
Disisi lain ia juga mengungkapkan, BKD telah menerapkan sistim e-Budgeting untuk memudahkan setiap perangkat daerah dalam melakukan proses pencairan anggaran lewat sistim online.
“Aplikasi ini satu-satunya dan pertama kali di Sulut. Jadi, yang menyangkut dengan pencairan sudah lewat non tunai,” ungkapnya. (Mg-01/ewin)
Komentar