BNews, JAKARTA – Isu tentang perubahan iklim menjadi salah satu topik penting yang saat ini menjadi pembicaraan bersama.
Terutama pandangan dan komitmen para pimpinan nasional, para pimpinan partai politik yang punya potensi untuk dicalonkan sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden untuk Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Ketua KPU, Hasyim Asy’ari saat menjadi narasumber dalam kegiatan Indonesia Net-Zero Summit 2023 yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dengan Tema: Krisis Iklim, Tanggung Jawab Siapa? Gotong-Royong di Tahun Politik Indonesia, di Djakarta Theater XXI, Sabtu (24/06/2023).
Hasyim memberikan contoh, misalnya undang-undang tentang tata ruang dan tata wilayah yang telah mengatur area hutan, are permukiman, jalan atau area untuk industri.
Meskipun areanya ada di kabupaten kota, tetapi yang membuat perencanaan adalah tingkat nasional.
“Perlu komitmen pemimpin tingkat nasional, provinsi, tingkat kabupaten kota untuk memastikan bahwa situasi alam untuk konservasi, reservasi air tetap terjaga. Itu terbukti dan nyata saat menjadi pilihan kebijakan pemimpin nasional yang akan terpilih pada pemilu serentak 2024,” kata Hasyim dilansir dari kpu.go.id
Pada akhir sambutan, Hasyim mengajak para pimpinan nasional dan pemilih 2024, agar berkomitmen untuk menjaga lingkungan bersih, sehat dan berkelanjutan untuk kehidupan manusia di bumi.
Hal ini bisa dimulai dari diri kita masing-masing dan juga harus dimulai dari para pemimpin.
Narasumber lain, Agus S. Yudhoyono, Airlangga Hartarto, Bima Arya yang hadir secara fisik, dan Anies Baswedan, Sandiaga S. Uno, serta Ganjar Pranowo hadir secara online.
Bertindak selaku moderator Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua FPCI.
Editor: Wahyudy Paputungan
Komentar