BNews, BOLMUT – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Amin Lasena membuka secara resmi Rapat Kerja Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tentang intervensi data dan konvergensi program multisektor, untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023, bertempat di Aula Pohohimbunga Bapelitbang Kabupaten Bolmut, Rabu, (10/5/2023).
Amin dalam sambutanya mengatakan, berdasarkan data dari pusat, angka kemiskinan di daerah Bolmut mencapai 24%.
“Itu sangat ekstrem padahal tidak seperti itu kenyataanya, makanya hari ini kita fikirkan apa penyebabnya hingga mencapai angka seperti itu,” katanya.
Amin menjelaskan, selama pandemik, Bantuan Sosial (Bansos) banyak yang diberikan oleh pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat.
Seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), konpensasi Bahan Bakar Minyak (BBM), Dana Desa, namun belum mencukupi untuk kesejahteraan masyarakat.
“Karena kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti kebutuhan makanan,air minum yang bersih, sanitasi fasilitas kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan,” ujarnya.
Untuk itu, Amin mengajak kepada semua pihak terkait agar fokus memperhatikan penyelasaian kemiskinan ekstrem.
“Dan ini sesuai Innpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan skstrem, keputusan Menko PMK No.25 Tahun 2022 tentang kabupaten/kota prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Tahun 2022-2024,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala ATR/BPN Bolmut, Kepala BPS, Kepala Baznas, Pimpinan OPD serta Camat se Kabupaten Bolmut.
Reporter: Muhtar L Harundja
Komentar