BolmongNews.com, Bolmong—Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), kembali menghadirkan konsultan ahli dari PT Wima Waya Nusanatara, untuk membahas laporan akhir Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pembangunan bandara.
“Andalalin ini sangat penting, terlebih sudah masuk di laporan akhir, dimana hasil ini akan jadi dokumen perencanaan untuk diajuan ke Kementerian Perhubungan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmong, Tahlis Gallang SIP, MM.
Pembahasan laporan akhir ini, kata Tahlis, bisa memacu pikiran pikiran dari seluruh elemen masyarakat, guna dimasukkan dalam pembahasan tersebut.
“Pokok pikiran dari seluruh elemen masyarakat yang hadir saat ini cukup penting. Sebab, dari dokumen perencanaan yang berasal dari laporan akhir ini akan jadi acuan pembangunan runaway bandar udara,” harapnya.
Tahlis menjelaskan, konsekuensi pembangunan bandara adalah berubahnya volume yang tentu memiliki dampak terhadap kondisi arus lalu lintas di sekitar bandara.
Diketahui acara yang digelar di Kendy’s Hotel tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Bolmong Ashari Sugeha, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan beberapa Sangadi (kepala desa) di sekitar Kecamatan Lolak.(tr-01/ewin)
Komentar