Kerja Pemantau Pemilu Sangat Berpengaruh Terhadap Demokrasi Bangsa

BNews, BOLMONG – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Pangkerego meminta seluruh pihak, tak menganggap remeh kerja-kerja pemantau Pemilu.

Ia menilai, dalam gelaran pemilu, kerja pemantau Pemilu sangat berpengaruh terhadap demokrasi bangsa ini.

Dirinya mengibaratkan, pengawas pemantau Pemilu sebagai suplemen demokrasi.

“Ibarat kita mau sehat, maka (pemantau) adalah suplemen demokrasi kita,” ungkapnya, kepada Bolmong.News, Selasa 24 Januari 2023, di Gedung Bagasraya Yadika, Kopandakan II, Lolayan.

Baca Juga:Sah! KPU Bolmong Lantik 606 Anggota PPS Pemilu 2024

Selain itu, kehadiran mereka dipergelaran Pemilu 2024, sangat membantu.

“Kami tentu selaku Bawaslu sangat terbantukan hadirnya mereka,” imbuhnya.

Artinya, kata Pangkerego, jika semakin banyak pemantau Pemilu, maka semakin sehat demokrasi ini.

Karena, lanjut Pangkerego,  apa pun bentuk tahapan-tahapan Pemilu 2024, atau terkait kepemiluan bisa di atasi.

Baca Juga:Hadiri Pelantikan PPS, Sekda Kotamobagu: Penyelenggara kunci sukses Pemilu

“Pada prinsipnya, semakin banyak munculnya pemantau Pemilu, maka inilah sehatnya demokrasi bangsa ini,” sebutnya lagi.

Namun, kata dia, sehatnya demokrasi tergantung dengan penegakan elektoral penegakan justisnya serta jelas apa yang disampaikan.

Sehingga, lanjut Pangkerego selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Bolmong pun mengajak, agar masyarakat ikut bisa mengawasi setiap tahapan Pemilu 2024 ini.

“Karena Pemilu 2024 ini, dilakukan untuk penegakan kedaulatan rakyat,” tegas Pangkerego.

Dirinya kembali menambahkan, jika ruang-ruang tengah kerja pemantauan harus dijaga.

Baca Juga:Diduga Penetapan Hasil Seleksi Calon PPS Tak Sesuai, Begini Penjelasan KPU Bolmong

Sebab, pilihan politik dengan kerja pemantauan merupakan bagian yang sangat berbeda.

Demikian, pilihan politik merupakan sikap yang bersifat partisipan, sedangkan kerja pemantauan berbentuk imparsial atau berlaku adil buat semua.

“Maka ini yang kami anggap sebagai suplemen penguat demokrasi. Karena kalau tidak ada entitas publik yang menilai penyelenggara pemilu, partai politik dan peserta pemilu, maka tak ada yang mengingatkan. Jadi sebenarnya mulia sekali kerja lembaga pemantauan Pemilu,” aku Pangkerego

Penulis : Wahyudy Paputungan

Komentar