BolmongNews.com, Kotamobagu—Jelang akhir tahun 2018, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu kembali melakukan pendataan warga Lanjut Usia (Lansia) di 33 Desa/Kelurahan di Kotamobagu.
Pendataan tersebut dilakukan untuk memvalidasi kembali jumlah warga Lansia di Kota Kotamobagu, yang nantinya akan menjadi dasar dalam pemberian bantuan di 2019 mendatang.
“Kami sedang dalam pendataan Lansia di tiap Desa dan Kalurahan di Kotamobagu. Sebagian sudah masuk dan sedang dalam pengimputan,” ungkap Kepala Dinsos Kotamobagu, Sarida Mokoginta.
Sarida menjelaskan, para Lansia ini akan diberikan bantuan berupa kebutuhan pokok. Seperti pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kami akan komunikasi dengan sangadi (Kepala desa, red) dan Lurah. Dari data yang terkumpul itu pastinya akan kami verifikasi dan menyesuaikan dengan anggarqn yang ada di 2019,” jelasnya
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Candra Wahid menambahkan, Lansia yang bakal menerima bantuan yaitu usia diatas 60 tahun. Namun dilakukan verifikasi terlebih dahulu yang paling prioritas.
“Kalau bantuannya menyesuaikan dengan anggaran. Jadi kalau ada lansia yang di atas usia 60 tahun namun masih prroduktif dan mempunyai suami, maka kami akan lihat lagi mana yang berhak menerima bantuan. Misalnya ada yang lansia tapi dia janda, nah itu yang kami akan prioritaskan,” tambahnya
Sedangkan untuk tahun ini, bantuan Lansia di triwulan III sudah di salurkan. Menurut Candra, ada 69 yang sudah menerima bantuan tersebut.
“Jumlah itu terbagi dua, yaitu lansia sebanyak 38 orang dan penyandang disabilitas sebanyak 31 orang,” tuturnya, sembari menerangkan bantuan yang diberikan, berupa Beras, Minyak Kelapa, Telur, Susu dan Kue Kaleng.
“Per orang itu berkisar 2 jutaan. Untuk triwulan Empat itu sudah tidak ada bantuan, hanya sampai di triwulan III. Menyusul tahun depan yang sedang kami data,” terangnya. (ewin)
Komentar