Bupati Yasti Ikut Berpamitan di HUT Kabupaten Bolmong ke-68 Tahun

BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) ikut memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten ke-68 tahun, di Lapangan Kantor Bupati, Lolak, Rabu 23 Maret 2022.

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut, dipimpin langsung Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Hadir dalam upacara HUT Kabupaten ke-68, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Bupati Boltim Sam Sahrul Mamonto, Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, Ketua DPRD Kotamobagu Meidy Makalalag, Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, para Wakil Ketua dan anggota DPRD.

Selain itu, juga unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, Kepala Biro Pemprov Sulut, serta para Camat, Sangadi, Lurah, ASN serta para Tokoh Agama dan Masyarakat setempat.

Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow pada kesempatan tersebut, ikut menyampaikan ucapan selamat di HUT ke-68 tahun 2022, Kabupaten Bolmong.

Bupati yang baru diberi gelar Bogani Ki Yasti ini berharap, pada momentum ini Kabupaten Bolmong dapat semakin maju dan sukses menuju Bolmong hebat.

Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow pun dalam sambutannya ikut menceritakan, Kabupaten Bolmong dengan seiring perjalanan yang begitu panjang hingga ke-68 tahun, banyak meraih berbagai keberhasilan.

Namun, sejumlah tantangan dan permasalahan, harus menjadi catatan dan perhatian seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Bolmong ini.

Sehingga itu, di HUT Kabupaten Bolmong ke-68 tahun ini, dengan mengangkat tema ‘Yang Fana Adalah Waktu, Karya dan Dedikasi, Abadi’ begitu sangat tepat.

Menurut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, tema ini tentu sangat mengingatkan kita semua. Dimana, perjalanan waktu yang kita lalui hanyalah sementara.

“Tetapi apa yang telah kita berikan dan dedikasikan kepada daerah dan bangsa ini, akan terus dikenang dan diingat oleh semua orang hingga anak cucu kita nanti,” ujar Bupati.

Oleh itu, di momentum HUT Kabupaten Bolmong ke-68 tahun, mari bersama memantapkan dan meningkatkan serta memperkokoh tekad dan semangat kita, untuk terus membangun dalam mengantarkan Kabupaten Bolmong sebagai daerah otonom, serta dapat berdiri sejajar dengan daerah lain di Provinsi Sulawesi Utara.

Selain itu juga, lanjut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutannya, HUT Kabupaten ke-68 kali ini, mari kita ikut bersama-sama menghayati dan turut membuka memori lembaran sejarah 68 tahun silam.

Sesuai yang diajarkan kepada kita bersama, bahwa jangan pernah melupakan sejarah, karena sejarah merupakan bagian dari bangsa ini. Dan harus tetap dihargai.

Apalagi, Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan, proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Bolmong ini, dimaknai oleh tetesan keringat, kerja keras dan perjuangan secara silih berganti dari para pemimpinan terdahulu.

“Merekalah yang telah memberikan kontribusi, bagi percepatan pembangunan di daerah tercinta ini,” ucap Bupati.

Lanjut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, untuk segenap komponen masyarakat di daerah ini pasti sepakat dalam menatap masa depan Kabupaten Bolmong, maka dengan sejumlah tantangan, permasalahan bahkan peluang yang akan mewarnai tugas dan tanggungjawab kita.

Tentunya, lanjutnya, atas dasar sinergitas dan komitmen bersama, mari untuk membangun dan memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai bidang tugas masing-masing, demi peningkatan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

“Momentum hari ulang tahun ke-68 tahun 2022 ini, kita jadikan sebagai wahana untuk melakukan serangkaian evaluasi, atas apa yang telah kita laksanakan dalam berkontribusi, memberikan warna dan makna bagi perjalanan sejarah Kabupaten Bolaang Mongondow,” imbuh Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.

Mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, semua keberhasilan yang telah diraih sampai saat ini, merupakan hasil kerja keras dari semua komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Bolmong.

“Di dalamnya termasuk jajaran birokrasi baik yang ada di tingkat kabupaten, tingkat kecamatan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Karena tanpa birokrasi yang kompeten, loyal dan profesional, maka prestasi pemerintahan tidak akan mungkin terukir indah, dalam sejarah perjalanan Kabupaten Bolaang Mongondow,” Yasti Soepredjo Mokoagow mengakhiri.

 

(Advetorial)

Komentar