BOLMONG – Korban hanyut di Sungai Ongkag Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akhirnya di temukan.
Namun, saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa lagi.
Korban adalah Odi Pebiaheng (44), warga Desa Modomang, Kecamatan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong yang dikabarkan hanyut di Sungai Ongkag Dumoga, pada Rabu, 26 Januari 2022, sekira pukul 15.45 Wita.
Kepala Desa atau Sangadi Modomang Refky Karauwan mengatakan, saat mengetahui adanya warga yang hanyut di Sungai Ongkag, warga sekitar pun melakukan pencarian.
Namun, pencarian dilanjutkan sekira pukul 12.45 Wita, Kamis, 27 Januari 2022. Nasib, malang yang dialami korban, ia ditemukan sudah tak bernyawa lagi.
“Korban sudah ditemukan dengan keadaan sudah tak bernyawa, di lokasi Sungai Ongkag Dumoga, tepatnya di wilayah perairan Desa Modomang,” ungkapnya.
“Korban pun kemudian diangkat dan langsung dibawa kerumah duka untuk segera dimakamkan hari ini juga,” sambung Refky.
Adapun penuturan Refky, pada Rabu, 26 Januari 2022, korban Odi, sekira pukul 15.45 Wita, pergi mengambil ternak Sapi nya yang berada di kebun seberang sungai Ongkag.
Setelah itu, korban kembali lagi menyeberang Sungai Ongkag untuk pilang.
Saat menyebrang, korban masuk di tempat aliran sungai yang dalam.
Orang tua angkat korban Fence Sekoh melihat kejadian itu, dirinya berteriak minta tolong.
Namun, situasi di lokasi Sungai Ongkag saat itu sunyi, tak ada orang di sekitar.
“Orang tua korban ini pun memberitahukan kejadian tersebut, sehingga warga sekitar ikut melakukan pencarian,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Sahril Mokoagow menyampaikan, saat ini dugaan sementara korban terseret arus, saat akan menyeberangi Sungai Ongkag.
“Saat itu, kondisi aliran Sungai ongkag mengalami debit air yang besar, akibat tingginya intensitas curah hujan saat itu,” terang Sahril.
Menerima laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Modomang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim BASARNAS Pos Siaga SAR Kotamobagu, selaku peading sector, dalam pencarian dan pertolongan untuk persiapan operasi SAR gabungan.
Sesuai kesepakatan dan SOP BPBD serta Basarnas, untuk operasi SAR gabungan mulai dilaksanakan pada Kamis, 27 Januari 2022 pagi hari tadi.
“Mengingat kondisi pada malam hari, pencarian korban tidak akan maksimal apalagi pencarian dalam aliran sungai,” jelas Sahril.
Kemudian, lanjut Sahril, Tim Gabungan ini, mulai melakukan Operasi SAR, pada pukul 07.00 Wita.
Dua unit perahu karet milik Basarnas dan BPBD pun, melakukan penyisiran aliran Sungai Ongkag dimana lokasi korban hanyut.
Diketahui sejumlah personil diturunkan, dengan melibatkan personil dari Basarnas 4 orang, TRC BPBD Bolmong 7 orang, Polsek Dumoga Timur 6 orang dan Pemdes setempat serta masyarakat desa tetangga, ikut melakukan pencarian di lokasi Sungai Ongkag Dumoga.
(Yudi Paputungan)
Komentar