KOTAMOBAGU – Sebanyak 41 orang Narapidana dan anak penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu, mendapat remisi Natal 2021 atau pengurangan masa tahanan.
Hal tersebut diketahui setelah Kasubsi Pelayanan Tahanan (Yantah) Busen, membacakan Surat Keputusan (SK) remisi Natal 2021 yang sebelumnya diawali dengan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham RI), turut disampaikan Kepala Rutan Setyo Prabowo, melalui Kasubsi Pengelolaan Rutan Yos Sumenda.
Adapun remisi Natal 2021 yang diperoleh ke 41 orang Narapidana telah memenuhi syarat, baik itu secara Substantif maupun Administratif.
Selanjutnya, SK remisi Natal 2021 tersebut, kemudian diserahkan secara simbolis kepada salah satu perwakilan Narapidana yang ada di Rutan Kotamobagu melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Busen.
Dari remisi yang didapat ke 41 orang tersebut bervariasi, diantaranya 5 orang mendapat remisi 15 hari, sedangkan 34 orang mendapat remisi 1 bulan dan 2 orang lainnya mendapat pengurangan masa tahanan sebanyak 1 bulan 15 hari.
Terpisah, Kepala Rutan Kelas IIB Kotamobagu Setyo Prabowo berharap, dengan adanya pemberian hadiah berupa remisi Natal 2021 ini, dapat memacu Narapidana lainnya untuk terus meningkatkan kesadaran dan menjaga kelakuan baik selama proses pemidanaan di Rutan Kotamobagu.
“Serta dapat sesuai dengan pola pembinaan yang dijalankan, sehingga tentunya bisa secara cepat beradaptasi dengan masyarakat ketika bebas nanti,” harap Prabowo kepada media ini, Selasa (28/12).
Sebelum pembacaan remisi Natal 2021, seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen, para jemaat lebih dulu mengikuti Ibadah Natal dan perjamuan dengan penuh suka cita.
Ibadah Natal yang dipimpin langsung Pendeta Dr D Masinambow MTh itu, berjalan dengan penuh khidmat yang dipusatkan di Gereja Paulus Rutan Kelas IIB Kotamobagu, sekira pukul 08.00 Wita, Sabtu (25/12) pagi.
Kendati masih suasana pandemi covid-19, para jemaat nampak terlihat begitu bersuka cita dalam merayakan Natal 2021 kali ini, sekalipun berada dibalik jeruji.
(Yudi Paputungan)
Komentar