BOLMONG – Capaian vaksinasi covid-19 dipenghujung akhir tahun 2021, terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) dan jajaran TNI-Polri.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow pun meminta Camat dan Sangadi atau Kepala Desa, untuk mengubah jam vaksinasi.
“Jika sebelumnya dilakukan pagi hingga siang, kini diubah mulai dari sore hingga malam,” kata Bupati Yasti.
Menurut Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, dengan mengubah jam vaksinasi tersebut, tidak mengganggu aktivitas warga baik akan ke kebun, maupun akan melaut atau bekerja sebagai buruh. Vaksinasi ini dimaksimalkan di desa-desa,
“Perubahan itu, agar tidak mengganggu pendapatan masyarakat. Sehingga diubah dilakukan sore hingga malam,” tutur Bupati Yasti.
“Disampin itu, ini untuk memaksimalkan capaian vaksinasi di akhir tahun 2021.” sambung lagi Yasti.
Adapun tindak lanjut intruksi Bupati Bolmong ini, mulai terlihat di Kecamatan Lolayan.
Pola yang diterapkan itu, sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat yang akan bekerja. Bupati pun meyakini akan memaksimalkan vaksinasi di setiap desa.
“Ketika mereka kembali dari bekerja, setelah mandi, sudah bisa divaksin,” sebutnya.
Selain itu, vaksinasi dengan pola door to door juga dinilai efektif dan pola jemput bola ini akan memaksimalkan capaian vaksinasi.
“Pola door to door, petugas yang mendatangi di rumah warga untuk divaksin,” jelasnya.
Bupati Yasti mengungkapkan, sebetulnya, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 masih cukup antusias.
Tapi masih ada juga masyarakat yang belum terjangkau atau tidak memiliki akses mendapat informasi.
Sehingga itu, layanan vaksinasi dari rumah ke rumah inilah diharapkan, karena bisa menjangkau masyarakat yang kurang mendapat sosialiasi maupun akses informasi terkait vaksinasi covid-19.
“Mereka yang kurang mendapat informasi ini mayoritas kalangan lanjut usia serta masyarakat yang tinggal di wilayah pelosok,” ungkap Bupati.
Disamping itu, Camat Lolayan Abdul Rivai Mokoagow mengatakan, perubahan jam vaksinasi yang dilakukan di Kecamatan Lolayan berjalan normal.
Bahkan, lanjut Rivai Mokoagow, warga begitu antusias datang di tempat vaksin, sesudah mereka pulang bekerja dari kebun.
Perubahan jam vaksinasi ini, lanjutnya, untuk bisa menyesuasikan dengan kondisi warga.
“Alhamdulillah, dengan adanya perubahan jam vaksinasi yang dimulai dari sore hingga malam, animo warga datang ke tempat vaksin cukup tinggi,” sebutnya.
“Selain itu, kami juga mengingatkan kembali warga, agar selalu menerapkan protokol kesehata dalam kehidupan sehari-hari, dengan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” sambungnya.
Berdasarkan data, wajib vaksin di Kabupaten Bolmong berjumlah 194.649 jiwa. Jumlah tersebut, sangat banyak jika dibandingkan dengan empat daerah lainnya di Bolaang Mongondow Raya ini.
Adapun per 13 Desember 2021, cakupan vaksinasi berdasarkan data kartu penduduk sudah mencapai 155.792 jiwa.
Untuk dosis I sudah mencapai 111.046 jiwa, dosis II 43.976 jiwa dan dosis III sudah mencapai 770.
Adapun giat door to door vaksinasi ini, turut melibatkan TNI/Polri.
(Yudi Paputungan)
Komentar