BOLMONG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Lingkungan Belajar Berkualitas (LBB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2021. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Asisten III Setda Kabupaten Bolmong Ashari Sugeha, Selasa (21/9).
Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) covid-19, kegiatan yang digelar di Aula Hotel New Kenddy’S, Lolak, turut dihadiri Kepala Disdik Bolmong Renti Mokoginta, Unit Pelaksana Teknis dan Balai Pengembangan (UPT-BP) PAUD Provinsi Sulawesi Utara Marina Kairupan, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Rusni Mokoagow, dan peserta dari masing-masing perwakilan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) tiap Kecamatan di Kabupaten Bolmong.
Kepala Disdik Bolmong berharap, kegiatan bimtek ini dapat dijadikan acuan dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada anak usia dini.
“PAUD merupakan pendidikan yang sangat fundamental. Karena itu PAUD meletakkan dasar-dasar pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi anak, untuk bekal di masa depannya nanti,” katanya.
Pada prinsipnya, lanjut Renti, Bimtek LBB PAUD 2021 ini, agar dapat meningkatkan kompetensi para peserta, kemudian para peserta dapat mengaplikasikan di lembaga masing-masing wilayahnya.
Kemudian Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan pendidikan Disdik Bolmong Rusni Mokoagow menambahkan, tujuan digelarnya Bimtek adalah untuk meningkatkan suasana belajar di lingkungan PAUD di Bolmong yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
“Ini salah satu upaya kita dalam pembinaan, yang ditujukan kepada anak usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan, dalam membantu pertumbuhan, hingga perkembangan anak saat memasuki pendidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Apalagi, lanjutnya, ini juga sebagai upaya dalam mengatasi ketertinggalan perkembangan anak usia dini, akibat dari dampak pandemi covid-19 saat ini. Dimana pendidikan saat ini, banyak dilaksanakan jarak jauh dan lebih banyak peran serta orang tua di rumah sebagai perpanjangan tangan guru di sekolah.
“Pada prinsipnya, kita saat ini telah memperiapkan calon-calon pemimpin 30-50 tahun mendatang. Mungkin akan ada anak-anak kita yang akan duduk sebagai pemimpin DPR atau Bupati maupun ASN di massa yang akan datang,” pungkasnya.
(Yudi Paputungan)
Komentar