BOLMONG – Rencana pemekaran Kecamatan Poigar menjadi dua kecamatan, yakni Poigar dan Poigar Barat, sangat berpeluang untuk bisa terwujud.
Hal ini terlihat dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk terus mengupayakan perluasan wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) itu.
“Kita sudah lakukan konsultasi dengan Biro Bidang Pemerintahan Provinsi Sulut dan mereka siap membantu, sehingga peluang pemekaran wilayah Poigar itu terbuka,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pemkab Bolmong Deker Rompas, kepada Bolmong.news, Rabu (30/6).
Ia menjelaskan, pemekaran kecamatan tidak berpengaruh pada anggaran yang sudah jalan. Konsekwensi dari pemekaran tentu akan adanya ketambahan pejabat maupun pegawai.
“Kendati demikian tidak berpengaruh pada anggaran saat ini,” jelasnya.
Jika dimintakan percepatan, Deker mengatakan, masyarakat setempat bisa saja melakukan swadaya di desa-desa, namun tidak melanggar aturan untuk mempercepat proses hal-hal berkenaan dengan pemekaran ini.
“Masyarakat harus siap berswadaya, namun tidak melanggar aturan dan jika perlu pendampingan, konsultasi hingga mediasi, kami juga siap lakukan itu,” kata Deker.
Lanjutnya, saat ini proses pemekaran wilayah Kecamatan Poigar masih terus berproses. Pihaknya juga terus meminta kepada panitia pemekaran kecamagan agar terus menyempurnakan dokumen. Karena, proposal dokumen yang diajukan sebelumnya sudah kadaluarsa, sehingga data-data yang dimintakan harus disesuaikan kembali.
“Jika sudah rampung, akan dilakukan pedalaman kembali sebelum dikomunikasikan ke pimpinan,” pungkas Deker.
Peliput : Yudi Paputungan.
Komentar