BOLMONG—Kecamatan Dumoga Utara menjadi salah satu kawasan andalan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sebagai sentra penghasil beras.
Daerah yang memiliki peran penting dalam mengupayakan pemenuhan pangan masyarakat ini, akan dijadikan sebagai wilayah percontohan pengembangan varietas padi sulutan.
“Untuk perbanyakan benih bibit padi sulutan, kami rencanakan lakukan di Kecamatan Dumoga Utara,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Reymon Ratu, Jumat (12/3/2021).
Ia menyebut, sarana prasarana di wilayah itu sangat memadai untuk pengembangan jenis padi tersebut.
“Faktor pendukung keberhasilan produktivitas padi itu salah satunya karena adanya irigasi teknis. Jika dikembangkan bukan diirigasi teknis, takutnya kondisi iklim dan debit airnya tidak memenuhi syarat. Sehingga, sampai saat ini kami masih fokus di Dumoga Utara untuk pengembangan varietas padi ini,” ujarnya.
Lanjutnya, direncanakan areal persawahan yang akan ditanami padi jenis baru ini seluas 25 hektar.
“Untuk lahan nantinya juga kami akan melakukan verifikasi lapangan, akan dilihat lahan mana yang layak ditanami. Selain itu, ada lagi pendampingan dari Dinas Pertanian untuk kelompok tani penerima perbanyakan benih sulutan ini,” katanya.
Diinformasikan, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Sopredjo Mokoagow beberapa waktu lalu mengatakan, berencana menjalin kerjasama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), dalam rangka mengembangkan varietas padi sulutan di Kabupaten Bolmong. Hal tersebut dilakukan oleh Bupati untuk meningkatkan jumlah produksi beras di daerah yang dikenal dengan lumbung beras itu.
(Erwin Makalunsenge)
Komentar