KOTAMOBAGU—Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kotamobagu, kembali dibuka Senin pekan depan.
“Sesuai konsultasi, kita sudah diizinkan ibu Walikota untuk kembali membuka KBM, namun masih terbatas,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rastono Sumardi, Rabu (3/2/2021).
BACA JUGA: Pemkot Ajak Warga Kotamobagu Bijak Bermedsos
Ia menjelaskan, untuk KBM di masa pandemi ini akan dilakukan dengan sistem shift atau bergantian.
“Setiap tatap muka hanya boleh 5 siswa dalam satu kelas,” terangnya.
Lanjutnya, kalau mengikuti ketentuan sebenarnya jumlah maksimal yang dibolehkan untuk KBM di masa pandemi ini sebanyak 18 siswa.
“Namun demikian, tiap daerah kan punya kebijakan sendiri. Mengingat zona, untuk saat ini kita perkecil jumlahnya, yang penting ada tatap muka dan kita sangat bersyukur karena sudah mendapat izin,” ujarnya.
Guna menunjang KBM terbatas ini, Disdik juga sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang pemenuhan sarana sekolah yang sarat dengan protokol kesehatan.
“Sudah kita sosialisasikan, sehingga sekolah yang akan membuka KBM kita pastikan sarana prokesnya wajib terpenuhi. Jika masih ada sekolah yang belum memenuhi ketentuan sesuai prokes, maka rekomendasi pelaksanaan KBM terbatas tidak akan kami terbitkan. Namun demikian masih diberikan kesempatan untuk memenuhinya” katanya.
Syarat pelaksanaan KBM terbatas juga harus disertai rekomendasi dari Komite dan izin orang tua siswa yang akan mengikuti KBM di Sekolah.
“Kalaupun ada siswa tidak diizinkan orang tuanya, maka dilaporkan ke sekolah. Agar dalam pemenuhan hak belajar siswa yang bersangkutan bisa kita carikan solusi,” pungkasnya.
(*/Laras Dondo/Erwin Makalunsenge)
Komentar