BOLSEL–Pemerintah Kecamatan Posigadan menggelar do’a dan syukuran dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kecamatan Posigadan ke-18, Sabtu (17/1/2021).
Kegiatan tersebut dirayakan secara sederhana di Kantor Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan, mengingat adanya wabah corona Covid-19.
“Meski dilaksanakan secara sederhana, tapi tidak mengurangi nilai-nilai dan makna filosofis dalam rangka memajukan kecamatan Posigadan, berdasarkan visi dan misi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” kata Camat Posigadan, Raston Mooduto yang memimpin langsung kegiatan doa dan syukuran.
Sementara itu, Bupati Hi. Iskandar Kamaru, S.Pt dalam sambutannya mengucapkan selamat dirgahayu kecamatan pesigadan ke 18.
“Saya juga mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa pemerintah butuh dukungan untuk memajukan daerah dan kecamatan, agar sejajar dengan kecamatan lain di Bolsel. Sehingga akan terciptanya pembangunan yang terarah dan berkelanjutan, selain itu mari jaga ketertiban, keamanan di tengah- tengah masyarakat itu yang paling penting,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, meski usia kecamatan posigadan terbilang masih cukup muda sebagai daerah otonomi, pemerintah Kecamatan Posigadan telah berupaya semaksimal mungkin mewujudkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang baik, serta memacu lajunya peningkatan layanan publik serta pembangunan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan masyarakat.
“Apalagi ditengah pandemi banyak aktivitas yang kita kerjakan terbatas dengan adanya covid-19, olehnya itu kita harus menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Dan satu lagi hindari kerumunan,” ujarnya.
“Saat ini kinerja pembangunan telah mengalami progres capaian pembangunan yang cukup baik, dan tentu tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat untuk berkontribusi positif pada pembangunan daerah Bolsel yang sama kita cintai. Dalam usia kecamatan sudah genap 18 tahun, olehnya kita berdoa semoga kedepan nanti akan lebih baik lagi dan untuk kemajuan daerah yang sama kita cintai,” sambungnya.
Bupati menambahkan, dengan adanya pemekaran memiliki manfaat, dimana mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dan Banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah kecamatan Posigadan untuk mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat baik peningkatan infrastruktur fisik dan non fisik.
“Pembangunan tidak hanya berada dari pemerintah daerah saja. Namun juga membutuhkan keterlibatan dan dukungan semua pihak stackeholder yang terkait. Khususnya masyarakat itu sendiri dengan turut berpartisipasi aktif dalam program pembangunan termasuk juga dengan mengawal berjalannya program yang telah dilaksanakan,” tambahnya.
Bupati menjelaskan, partisipasi aktif dan dukungan masyarakat tersebut dalam penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, akan memastikan laju pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang relijius, berbudaya, bermartabat maju dan sejahtera.
“Dengan memontum peringatan HUT ke 18 mari kita rajut kembali tali silaturahmi antar kita yang kemarin sempat terkotak kotak, atas dampak perbedaan pandangan dan sikap politik dalam berdemokrasi pada pilkada serentak tahun 2020. Pemilihan sudah usah mari kita sama sama membangun daerah ini kedepan yang sama kita cintai. Akhir kata tohale halelo udutuwa Lo Tinelo, tolaku lakulo udutuwa Lo tanggulo. Anu woluwo utilala Dila bindia bandala, anu woluwo otilala pohilela ambungu,” tutupnya.
Turut hadir Kapolsek Posigadan AKP Irfandy Mokodongan SE, Kabag TUP Saipul Botutihe, Ketua Komisi II Zulkarnain Kamaru, anggota DPRD Nelly Kasiaradja, Jelfi Djauhari, kepala sekolah, kepala puskesmas, kepala Desa serta semua perangkat dan tokoh tokoh pemekaran bersama sejumlah masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.
(Wawan Dentaw)
Komentar