KOTAMOBAGU–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapid test kepada para pedagang pasar 23 Maret dan Pasar Serasi yang terletak di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Barat.
Rapid test yang dilakukan selama dua hari, sejak Kamis (28/5) sampai Jumat (29/5/2020) hari ini, dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 atau virus Corona. Data dihimpun, para pedagang di dua pasar yang menjalani rapid test itu sebanyak 314 orang.
Kepala Dinkes Kotamobagu, dr Tanty Korompot, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 600 alat rapid test untuk pemeriksaan kesehatan bagi para pedagang tersebut. Namun, ada beberapa yang tidak melakukan rapid dengan alasan takut dengan jarum suntik. “Tidak semua pedagang yang ikut rapid test karena takut. Rapid tes ini hanya pemeriksaan awal saja. Jika hasilnya reaktif akan dilanjutkan lagi dengan pengambilan sampel untuk Swab test,” ujarnya.
Lanjutnya, pedagang yang dinyatakan reaktif langsung dikarantina selama 14 hari. “Sebelum ada hasil Swab test, pedagang tersebut belum bisa beraktivitas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop) Kotamobagu, Herman Aray, memberikan apresiasi kepada para pedagang yang sudah menjalani rapid test. “Ini semua dilakukan untuk kesehatan kita semua. Tentu juga saya berharap semua pedagang yang sudah menjalani rapid ini dalam kondisi sehat dan tidak terpapar virus Corona,” pungkasnya. (Advertorial)
Komentar