BOLMONGNEWS.COM, KOTAMOBAGU—Adanya keluhan masyarakat terkait mulai kosongnya gas LPG 3 Kilogram di sejumlah pangkalan, ditanggapi langsung Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Pemkot Kotamobagu, Alfian Hassan.
Menurutnya, kekosongan gas LPG di sejumlah pangkalan pada awal bulan ramadhan, karena meningkatnya permintaan warga. “Jadi bukan langka, tapi banyak permintaan warga di awal bulan ramadhan ini,” ujarnya, saat dikonfirmasi Bolmongnews.com, Selasa (28/4).
Ia menjelaskan, keterlambatan pendistribusian dari pihak agen juga menjadi penyebab, hingga terjadinya kekosongan gas melon itu. “Tapi saya langsung mendatangi agen dan menyampaikan agar secepatnya melakukan pendistribusian ke semua pangkalan. Dan memang di SPBE ada antrian pengisian,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kotamobagu, terdapat dua agen yang melakukan pendistribusian setiap hari. “Kuota per hari untuk agen gemilang itu sebanyak 4800 dan agen Mangimbali 3920,” ujarnya.
“Tadi sore juga saya langsung melakukan pemantauan untuk pendistribusian ke sejumlah pangkalan di Kota Kotamobagu,” tambahnya.
Diketahui, sejak dua hari belakangan ini warga mulai kesulitan mendapatkan gas LPG. Bahkan hampir diseluruh pangkalan mulai kosong. “Sejak kemarin sampai siang tadi gas LPG sulit ditemukan. Ada yang dijual diwarung-warung tapi harganya sudah tidak sesuai harga pangkalan (HET),” ujar salah satu warga Kecamatan Kotamobagu Utara, yang enggan namanya di publis. (ewin)
Komentar