BOLMONGNEWS.COM, KOTAMOBAGU – Penyeberan Covid-19 atau Virus Corona membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sangat berhati-hati terhadap masyarakat yang berasal dari luar daerah. Tidak terkecuali dengan Jamaah Tabligh yang ikut dalam Ijtimak dunia di Kabupaten Goa Provinsi Sulawesi Selatan beberapa hari yang lalu.
Informasi dirangkum, peserta Ijtimak asal Kotamobagu sebanyak 65 orang, rombongan terakhir sudah tiba di Kotamobagu, Rabu (25/3/2020) siang tadi, dengan menggunakan Bus Dinas Perhubungan.
“Dari Kotamobagu berjumlah 65 orang, kami di Goa selama empat hari untuk mengikuti Ijtimak ulama se-Asia-Pasifik. Ketika pulang semuanya diarahkan pemerintah untuk lakukan pemeriksaan Covid-19,” ungkap salah satu jamaah yang namanya tidak mau dipublikasikan.
“Kita terbagi dalam beberapa rombongan, ada yang datang sejak beberapa hari yang lalu karena berbeda transportasi. Ada yang menggunakan pesawat, ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi dan rombongan terakhir tiba siang tadi menggunakan bus Dinas Perhubungan, “ terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Tanty Korompot ketika dihubungi via selular mengungkapkan, semua jamaah tersebut berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19.
“Kita sudah periksa mereka dan semuanya berstatus ODP, karena berasal dari luar daerah. Jadi harus menjalani isolasi diri di rumah selama 14 hari. Jika dalam isolasi tersebut ada yang sakit, statusnya akan dinaikkan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tapi kita harapkan semuanya akan sehat-sehat selama proses isolasi,” terang dr Tanty. (Ewin)
Komentar