BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu—
Komunitas Mareta Totabuan yang berada di Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur mendapat kunjungan dari Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan (Dispertanak) Kotamobagu.
Lukman Nur, salah satu anggota yang tergabung dalam komunitas ini mengungkapkan, bahwa kedatangan dinas tersebut untuk melihat langsung hasil pertanian holtikultura jenis cabe yang dibudidayakan.
“Ada sejumlah hal yang di diskusikan dengan dinas terkait, salah satunya yang kami sampaikan bahwa Komunitas Mareta Totabuan mampu menghasilkan cabe dengan panen yg maksimal yaitu 100 kg perminggu untuk 1000 pohon, tentu dengan perlakuan-perlakuan khusus,” ucap Lukman, Selasa (18/2/2020).
Selain itu lanjut Lukman, dalam kesempatan tersebut pihak Dispertanak juga melakukan pendataan luas lahan milik komunitas Mareta totabuan.
“Jika digabungkan itu lebih dari 10 hektar lahan cabe, yang secara otomatis jika digabungkan bisa menghasilkan cabe sekitar 15 Ton/per minggunya,” terangnya.
Ditambahkannya, kedepan Komunitas Mareta Totabuan juga berencana membuat varietas cabe khusus lokal yang akan di beri nama Mareta Totabuan. Namun dalam hal ini masih terkendala dengan berbagai peralatan pendukung.
“Kendalanya kami hanya peralatan saja seperti Mesin Jhonder, Hand Tracktor, Kultifator, bahkan alat pembendeng karena selama ini kami hanya menyewa saja. Harapan kami kedepan ada bantuan dari pemerintah guna menunjang dan meningkatkan produksi cabe kami,” pungkasnya.(*)
Komentar