BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu–Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Moyag Kecamatan Kotamobagu Timur, akan memaksimalkan produksi gula merah yang menjadi icon ekonomi wilayah pedesaan yang terletak di ketinggian Kotamobagu tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Moyag, Maskur Gumalangit seraya menyebut kalau produksi gula merah di wilayahnya, sedikit banyak telah ikut meningkatkan perekonomian masyarakat di desa itu. “Produksi gula merah di wilayah ini cukup banyak dilakoni oleh masyarakat, dimana, ini secara langsung dirasakan manfaat ekonominya oleh warga juga,” ucap Maskur.
Dirinya mengatakan kalau BUMDes nanti akan membeli seluruh hasil produksi gula merah milik masyarakat tersebut, untuk kemudian dipasarkan kembali. “Dengan begini maka masyarakat tidak perlu sibuk lagi mencari pembeli gula merah yang mereka produksi, sebab BUMDes akan membelinya, dan mencarikan pasaran bagi gula merah tersebut,” tambahnya.
Untuk harga sendiri, Maskur mematok Rp10 ribu setiap gula merah yang berhasil diproduksi, dan kemudian dijual kembali oleh mereka dengan harga Rp12 ribu. “Disini ada sekitar belasan pengrajin, dengan hasil olahan gula merah setiap pengrajin itu sekira 30-40 buah setiap harinya,” tuturnya. (ewin)
Komentar