BOLMONGNEWS.COM, Kotamobagu – Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu turunkan tim melakukan pendataan adanya stunting akibat permasalahan gizi yang dialami oleh anak anak di wilayah Kota Kotamobagu.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahmad Yani Umar, pendataan stunting di Kota Kotamobagu sudah mulai dilakukan oleh tim.
” Tim sudah menjadwalkan untuk turun lapangan melakukan pendataan di semua wilayah Desa dan Kelurahan yang ada disetiap wilayah Kecamatan,” terang Ahmad Yani Umar.
Menurutnya, ini perlu dilakukan pendataan untuk mengetahui seberapa banyak adanya stunting di Kota Kotamobagu,
” Ini sudah menjadi permasalahan nasional yang harus diketahui. Makanya kita butuh berapa banyak data yang ada di daerah kita. Agar nantinya pelaksanaan program penanganan bisa langsung dijalankan, ” terang Ahmad Yani Umar.
Untuk pendataan, Ahmad Yani mengatakan, tim akan bekerjasama dengan aparat Desa dan Keluran,
” Kita akan gandeng perangkat Desa dan Keluraan disemua wilayah Kecamatan, agar pendataan bisa berjalan dengan lancar,” terang Ahmad Yani Umar.
Stunting sendiri merupakan permasalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi dan Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun sehingga bisa terlihat dari kondisi badan yang pendek dari anak seumurannya. (ewin)
Komentar