Tempe Buatan Warga Molinow Banyak Pelanggan

KOTAMOBAGU—Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi biji kedelai. Tempe sendiri menjadi makanan yang banyak digemari, karena disamping harganya murah dan rasanya enak, tempe juga memiliki nilai nutrisi tinggi.

Alhasil, banyaknya peminat akan makanan ini, tak heran membuat Ahmad Sugito warga Kelurahan Molinow, Kota Kotamobagu, memilih untuk membuka usaha tempe sebagai pegangan hidupnya.

Diceritakannya, ketertarikan dengan usaha tempe ini diawali dengan tingkat konsumsi tempe di Kota Kotamobagu yang tinggi.

“Kemudian, saya bersama istri (Mira Fadlina) memutuskan untuk membuka usaha tempe di tahun 2013,” ungkapnya kepada media ini, Selasa (26/1/2021).

Tidak disangka kata Ahmad, usaha tempenya miliknya ini mendapat sambutan baik, bahkan hingga kini memiliki banyak pelanggan mulai dari penjual makanan sampai perusahaan besar.

“Usaha yang didampingi istri tercinta ini sudah berdiri selama 8 tahun yang kami beri nama Tempe Bolang, dan memiliki pelanggan mulai dari penjual makanan, penjual sayuran, penjual gorengan, penjual yang ada di pasar dan perusahaan J-Resources Bolaang Mongondow,” akunya.

Diakuinya, sekali produksi bisa menghabiskan 3 karung biji kedelai. “Tempe yang dihasilkan bervariasi, ada yang berukuran kecil, sedang dan ukuran cukup besar.  Tempe ukuran kecil dibandrol dengan harga 1000 sampai 2000 rupiah, kemudian yang lebih besar lagi ada harga 4000 sampai 6000 rupiah, dan 35 ribu rupiah untuk 1 papan,” sebutnya.

Tak hanya itu, Ahmad juga mengaku mengunakan biji kedelai impor, kemudian perebusannya menggunakan kayu bakar.

“Untuk produksi tempe ini saya dibantu 3 orang pekerja, mulai dari proses perebusan biji kedelai, sampai proses akhir pengemasan tempe,” terangnya. (*)

Komentar