Upacara HUT ke-58 Provinsi Sulut, Wagub Steven Kandouw Pakai Baju Adat Khas Bolaang Mongondow

BNews, SULUT – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung khidmat, di halaman Kantor Gubernur Sulut, pagi tadi.
Jumat 23 September 2022.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin jalannya upacara.

Upacara HUT ke-58 Provinsi Sulut tahun 2022 ini ada yang berbeda.

Tampak, sebagian besar para Pejabat Penting di lingkungan Provinsi Sulut, memakai baju khas daerah.

Sehingga, tergambar upacara tersebut bernuansa pakaian adat khas daerah.

Gubernur Olly Dondokambey sendiri, telihat mengenakan pakaian adat khas Minahasa.

Sedangkan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengenakan baju adat khas daerah Bolaang Mongondow.

Bahkan, Penjabat Bupati Limi Mokodompit, yang menghadiri upacara itu, ikut mengenakan pakaian adat khas tanah kelahirannya yaitu Bolaang Mongondow, di peringatan HUT ke-58 Provinsi Sulut.

Pakaian adat yang dikenakan di upacara itu, pun tentu menggambarkan kearifan lokal yang ada di Provinsi Sulut.

Adapun tamu undangan lainnya, terpantau juga ikut mengenakan pakaian adat, mulai dari Kepulauan Sangihe maupun sudah ada yang telah dikreasikan.

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya menyampaikan ucapan rasa syukur, karena bisa bersukacita, bersua dan berbahagia dalam memperingati HUT ke-58 Provinsi Sulut tahun 2022.

Bahkan, dengan mengangkat tema “Bangkit Bersama Sejahtera Bersama” Gubernur Olly Dondokambey, mengingini Provinsi Sulut untuk bisa menjadi daerah yang terus berkemajuan.

“Kita sudah berjuang pulih dari pandemi dan itu sudah berhasil. Kini tinggal mempercepat untuk pemulihan dan bangkit lebih kuat menuju kemajuan dan peningkatan kesejahteraan,” ucap Gubernur Olly.

Di HUT ke-58 Pemprov Sulut, bahkan Gubernur Olly menklaim pertumbuhan ekonomi mencapai 5,93 persen.

Di mana, kata Gubernur Olly, sesuai data BPS Sulut, ekonomi pada triwulan II 2022 tumbuh 5,93 persen. Dan pertumbuhan ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan pertembuhan tersebut, Gubernur Olly sangat bersyukur, karena kondisi perekonomian Sulut, dinilai membaik kendati pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kondisi ini tentu harus kita syukuri bersama, karena kerja keras dan sinergi dalam mengendalikan pandemi Covid-19 menunjukan hasil pertumbuhan ekonomi yang memuaskan, yaitu 5,93 persen,” ujarnya.

“Sementara, pertumbuhan ekonomi nasional capai 5,44 persen,” sambung Olly.

Gubernur Olly menilai, salah satu pemicu pertumbuhan ekonomi Sulut, didasari dengan tolerans antarumat beragama yang ada dan kondisi keamanan terkendali.

“Saya berterima kasih kepada aparat TNI/Polri yang menjaga situasi keamanan, sehingga pertumbuhan ekonomi Sulut bisa mencapai diatas pertumbuhan ekonomi nasional,” turutnya

Pada prinsipnya, lanjut orang nomor satu di Sulut ini, semua demi kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan Olly mengungkapkan, pada sektor infrastruktur Pemerintah Provinsi Sulut telah membangun tiga rumah sakit daerah, serta sejumlah proyek strategis.

“Itu mulai dari infrastruktur jalan Tol Manado- Bitung, membuka jalur penerbangan langsung Bandara Sam Ratulangi Manado ke Jepang, dan Korea Selatan,” ungkap Gubernur.

Selain itu, Presiden RI Ir Jokowidodo telah memberikan apresiasi kepada Pemprov Sulut yang telah berhasil menjaga inflasi.

Selain itu, Pemprov Sulut juga telah membuka pintu gerbang pasifik.

“Baru-baru ini, saya bersama pejabat pemerintah Korea Selatan telah melakukan kerjasama dibidang pariwisata,” tandas Gubernur Olly Dondokambey.

Hadiri pejabat pusat, Forkopimda Sulut, Pejabat Negara Tetangga, Anggota DPR RI Dapil Sulut, Pimpinan DPRD Provinsi, Sulut, Bupati dan Wali Kota, se Sulut, Gubernur dan Mantan Gubernr, Pimpinan BUMN, BUMD serta perbankan.

 

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar