Tanggap Darurat Banjir, Lapas Manado Lakukan Evakuasi Warga Binaan

BNews, SULUT – Lapas Kelas IIA Kota Manado Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, lakukan evakuasi warga binaan, Jumat 27 Januari 2023.

Hal ini dilakukan, guna melaksanakan arahan, penyelamatan, evakuasi dan tanggap darurat bencana pada Lapas Manado.

Saat ini pun, telah dilakukan upaya cepat mengatasi banjir yang melanda kawasan Lapas Manado.

Kota Manado sendiri tengah siaga bencana akibat cuaca ektrem.

Di mana, sejak pukul 02.00 Wita dini hari, intesitas hujan yang semakin tinggi terus mengguyur, menyebabkan sejumlah kawasan, termasuk Lapas Manado tergenang banjir.

Baca Juga:Lapas Manado Terendam Banjir, Ronald Lumbuun: Keselamatan Warga Binaan Paling Utama

Bahkan, sejumlah fasilitas Lapas seperti kantor, blok hunian, halaman dan rumah dinas pegawai digenangi air.

Akibatnya dari itu, petugas Lapas pun harus bekerja ekstra mengevakuasi warga binaan dan sejumlah inventaris kantor.

Melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara I Putu Murdiana yang juga ikut didampingi Kepala Lapas Kelas IIA Manado beserta jajaran, langsung terjun di lokasi banjir.

Tim pun, bergerak cepat melakukan langkah-langkah terhadap bencana banjir di Lapas Manado.

Baca Juga:Gubernur Olly Turun Langsung Pantau Sejumlah Titik Banjir di Kota Manado dan Sekitarnya

“Sejauh ini kami sudah lakukan evakuasi dan pemindahan warga binaan ke lantai dua, yakni blok A dan B,” ujar I Putu Murdiana, melalui press realis yang diterima Bolmong.News.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak SAR, BNPB, Polri dan TNI, serta stakeholder lain, untuk upaya penyelematan,” sambungnya lagi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Manado
Marulye Simbolon mengungkapkan, peristiwa ini sudah mendapat penanganan khusus oleh pihaknya.

Termasuk, upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap warga binaan dan sejumlah barang berharga lainnya.

Baca Juga:Kerahkan 9 Tim, Brimob Polda Sulut Bantu Evakuasi Korban Bencana Manado

“Kami terus lakukan upaya cepat, semua tim kami kerahkan,” jelasnya.

Dirinya juga menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal, untuk segera mendapat pertolongan secepatnya.

“Semua ini kami lakukan adalah untuk menyelamatkan seluruh petugas dan warga binaan, agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Simbolon.

“Selain itu, upaya untuk meminimalisir dampak banjir yang terus mengguyur Lapas, terus dilakukan,” ucapnya lagi.

Kalapas Manado pun berharap, agar seluruh pihak dan stakeholder Kota Manado, untuk segera melakukan upaya tanggap darurat.

“Dan selalu waspada terhadap banjir yang mungkin bisa datang sewaktu-waktu,” tandasnya.

 

Editor : Wahyudy Paputungan

Komentar