Lapangan Kerja di Kotamobagu Bertambah, Pengangguran Menurun

BOLMONGNEWS KOTAMOBAGU-Sejak Tiga tahun terakhir, angka pengangguran di Kota Kotamobagu menurun.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kotamobagu menyebutkan jumlah pengangguran di Kotamobagu Tahun 2015 sebanyak 5.637 jiwa dan turun hingga 3.052 pada 2017 lalu.

Menurut Staf Pelayanan Statistik Djamila Akuba, turunnya angka pengangguran di Kotamobagu karena mulai tersedianya lapangan pekerjaan serta tingginya minat bekerja di Kotamobagu.

“Angka pengangguran itu sedikit karena ada penambahan atau banyak yang bekerja, atau ketersediaan lapangan kerja yang semakin besar dan banyak. Sahingga mampu menekan angka pengangguran di Kotamobagu,” kata Akuba.

Ia menambahkan, kondisi ketenagakerjaan yang menyangkut pengangguran tidak lepas dari sektor-sektor perekonomian yang ada. Jumlah penduduk yang bekerja di tiap sektor menunjukan kemampuan, sektor tersebut dalam penyerapan tenaga kerja.

“Selama Agustus 2016 dan 2017 sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja adalah sektor industri sebanyak 2,19 poin, sektor perdagangan dan jasa akumulasi sebanyak 2,19 poin, sedangkan sektor yang mengalami penurunan adalah sektor pertanian yaitu 0,4 persen,” tambahnya.

Namun, lajut Djamila, tingkat partisipasi angkatan kerja di Kotamobagu pada dua tahun terakhir mengalami penurunan. Padahal, ketersediaan lapangan pekerjaan masih sangat longgar didapatkan.

“Tingkat partisipasi angkatan kerja atau kemauan penduduk dalam mencari pekerjaan itu mengalami menurun, dimana pada 2015 itu dari total masih ada 62,66 Persen yang berpartisipasi dalam bekerja, sedangkan sedangkan di 2017 itu menurun hingga 57 96 persen. Nah untuk menekan angka pengangguran, itu yang menjadi Pekerjaan Ruma kita bersama dalam meningkatkan kemauan kerja dari parq peduduk khususnya di Kotamobagu,” jelasnya.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Idris Amparodo mengatakan, saat ini Pemerintah tengah berupaya dalam menekan angka pengangguran di Kotamobagu dengan memberikan beberapa program dan pelatihan.

“Kami sudah menyediakan wadah, seperti pelatihan menjahit, serta keterampilan lainnya. Bahkan, pemerintah juga mendorong sektor usaha-usaha yang mampu merekrut tenaga kerja,” katanya.

Dengan begitu lanjutnya, banyak masyarakat Kotamobagu yang terbantukan, baik dari sektor perinduatrian maupun ketenaga kerjaan.

“Hasilnya sudah kita ketahui bersama, sesuai data. Memang angka pengangguran di Kotamobagu itu mengalami penurunan. Kedepan pasti kami akan upayakan bagaimana pemerintah untuk lebih mengurangi angka pengangguran, baik itu pelatihan keterampilan dan dorongan IKM,” tandasnya. (*/ewin)

Komentar