Dibalik Tembok Rutan Kotamobagu, Ada Karya Luar Biasa Yang Dihasilkan Warga Binaan

KOTAMOBAGU – Setiap manusia tentu mempunyai bakat, tinggal hanya bagaimana memolesnya saja, sehingga bisa tersalurkan dengan baik.

Tak terkecuali dengan warga binaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kotamobagu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara (Sulut).

Walau berada dibalik tembok dan jeruji besi, mereka dapat hasilkan karya yang begitu luar biasa.

Hal ini tentu tidak lepas dari program pembinaan yang berjalan dengan baik dan lancar di UPT Rutan Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulut.

Tampak usai apel pagi pegawai, Kepala Rutan Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulut Setyo Prabowo, ikut bersama pejabat struktural meninjau berbagai jenis hasil karya warga binaan.

Karutan Setyo Prabowo sendiri, sangat begitu takjub setelah apa yang dilihat.

Menurutnya, hasil karya warga binaan ini, layak untuk dipasarkan.

Setyo Prabowo pun, meminta agar pegawai UPT Rutan Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulut, dapat membantu memasarkan hasil produk warga binaan.

“Semua pegawai harus ikut berpartisipasi atas hasil karya warga binaan ini,” ucap Setyo Prabowo, Rabu, 16 Februari 2022.

“Baik menjadi reseller maupun sebagai pembeli langsung, dan tentu dengan harga yang terjangkau pastinya,” sambungnya.

Ini juga, merupakan salah satu program untuk mencapai Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari hasil penjualan produk-produk warga binaan yang ada.

Sehingga itu, demi mempercepat program tersebut, Karutan Kotamobagu Kanwil Kemenkumham Sulut Setyo Prabowo, telah membuat program dengan tujuan, setiap pegawai dapat mengekspos hasil karya warga binaan.

“Serta dapat berpartisipasi dengan ikut membeli maupun memasarkan, dengan tujuan mencapai PNBP,” kata dia, sembari menambahkan.

“Dengan hasil karya yang ada, Rutan Kotamobagu juga dikenal di tengah masyarakat,” imbuhnya.

Menggunakan bahan dasar kayu maupun besi, warga binaan mampu hasilkan karya berupa meja dan kursi. Selain itu, sofa, tas dan tempat sampah.

Tak hanya itu, warga binaan bisa membuat mimbar dan telah dipesan salah satu instansi.

“Hasil karya ini dikemas begitu sangat cantik dan menarik,” tutup  Setyo Prabowo.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar