Aneh! Sudah Ditutup, PETI Bakan Kembali Makan Korban

BolmongNews.com, Bolmong–Meski sudah ditutup beberapa waktu lalu oleh pihak Kepolisian, anehnya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali memakan korban jiwa, Minggu (28/7/2019) tadi malam.

Dari data yang berhasil dihimpun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, korban atas nama Candra Sabir alias Ang (33) dan Suendri Anggol alias Su’ (41), Keduanya adalah warga Desa Toruakat.

“Dari informasi yang kami dapatkan, korban akan dimakamkan pada Senin (29/7/2019) pukul 11. 00 WITA ,” ujar Abdul Muin Paputungan, Kasie Tanggap Darurat BPBD Bolmong.

Kepala Desa Bakan Hasanudin Mokodompit, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian meninggalnya korban di PETI Desa Bakan terjadi sekitar pukul 23.00 WITA .

“Semalam saya sedang bersama anak-anak KKT Unsrat, namun dari informasi yang saya dapat kedua penambang yang menjadi korban di PETI Desa Bakan, berasal dari Desa Toruakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Kotamobagu AKBP Gani F. Siahaan, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa lokasi PETI Bakan telah ditutup, dan setahunya tidak ada aktivitas pertambangan.

“Berdasarkan surat dari Bupati Bolmong, pihak aparat Kepolisian telah menutup lokasi tersebut, dan dijaga oleh aparat, ” ujar Siahaan.

Kapolres, menyayangkan kejadian ini, sebab, aktivitas pertambangan, yang dilakukan warga melalui jalur tikus dan tidak terdeteksi oleh aparat.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, ada beberapa penambang yang nekat melakukan penambangan melalui jalur tikus, ” ungkap Kapolres.(Viko)

Komentar