Peringkat ke II Penanganan Stunting, Bupati Limi Terima Penghargaan dari Wagub Steven Kandouw

BNews, BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit, mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) terkait Percepatan Penurunan Stunting Dan Rembuk Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Kamis 8 September 2022.

Rakornev yang dibuka secara resmi Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Steven Kandouw ini, dihadiri seluruh Penjabat Daerah dan Kepala Daerah se Sulut, tak terkecuali Pj Bupati Limi Mokodompit.

Bahkan dalam kegiatan itu, Penjabat Bupati Limi Mokodompit, ikut menerima penghargaan dari Wagub Sulut Steven Kandouw yang dinilai baik dalam penanganan stunting di wilayah yang dipimpin.

Acara yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara tersebut, juga ikut mendapatkan apresiasi dari Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Rakorev ini merupakan bentuk upaya, ikhtiar dan semangat kita bersama dalam menurunkan bahkan menghilangkan stunting di Sulawesi Utara,” ujar Steven Kandouw, dihadapan para seluruh Kapala Daera se Sulut.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulut, Steven Kandouw menilai, penyelenggaraan Rakorev penurunan stunting tidak sekedar hanya acara seremonial belaka.

Namun, dapat dijadikan momentum dalam mengoptimalkan tugas dalam menurunkan angka stunting di Bumi Nyiur Melambai.

“Termasuk pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang dinilai baik dalam penanganan stunting. Ini penting dan ini wajib,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan, agar Kepala Daerah yang mendapatkan penghargaan, dapat menjadi modal yang luar biasa.

“Disamping itu, bagi yang belum mendapatkan penghargaan, agar bisa menjadi pemicu dan semangat dalam mencapai tujuan guna menurunkan stunting di daerah,” pinta Steven Kandouw.

Terlebih lagi, kata Kandouw, upaya penurunan angka stunting merupakan agenda nasional yang punya benang merah terhadap peningkatan kualitas SDM di Indonesia.

“Dalam 8 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia gencar dalam hal peningkatan infrastruktur. Ini tentunya harus diimbangi dengan peningkatan SDM yang salah satunya caranya yaitu dengan mengurangi angka stunting,” sebutnya.

“Untuk itu, penanganan stunting harus melalui pendekatan yang holistik. Dalam artian, semua strata sosial dalam masyarakat, seluruh anak bangsa harus terlibat,” sambungnya lagi.

Tentu juga, lanjut Kandouw, upaya penanganan stunting merupakan tugas yang cukup berat dan krusial.

Maka diperlukan komitmen dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, serta koordinasi lintas sektor.

“Ini adalah komitemen kita bersama. Semoga upaya dan ikhtiar kita untuk mengurangi stunting bisa segera terwujud, sekaligus mendukung target Presiden yakni Indonesia Sehat Tahun 2024 ,” tutupnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Limi Mokodompit menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sulut Steven Kandow, atas apa yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong.

“Seperti yang disampaikan Pak Wagub Sulut tadi, penyelenggaraan Rakorev penurunan stunting tidak sekedar hanya acara seremonial belaka. Namun ini merupakan tugas kita bersama dalam menurunkan angka stunting di Sulut, khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow,” kata Limi.

“Apalagi ini merupakan arahan Presiden. Ini wajib dan penting,” sambungnya lagi.

Menurut Bupati, penghargaan yang diterima ini berkat kerjasama dan sinergitas yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.

Sehingga, Bupati Limi Mokodompit berharap, apa yang dicapai semoga menjadi motivasi untuk merangsang sehingga terwujud Kabupaten Bolaang Mongondow yang lebih maju kedepannya.

“Pada prinsipnya, stunting adalah bagian program utama kita. Dan sangat penting menjadi perhatian bersama, karena masa depan generasi anak hanya bisa kita wujudkan bila anak-anak kita dipersiapkan se-dini mungkin atau sejak bayi,” tandas Limi Mokodompit.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Walikota se Sulut, Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, jajaran BKKBN, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemprov Sulut, Sekda Bolmong Tahlis Gallang dan Asisten III Ashari Sugeha.

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar