Diduga Pengaruh Miras, Pengemudi Avanza Tabrak Beton Jembatan

HUKRIM – Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tunggal, terjadi di ruas Jalan Trans Lingkar Selatan, Desa Kayumoyondi, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Timur (Boltim), Minggu, 23 Januari 2022.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Boltim pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan lakalantas tunggal yang mengakibatkan 3 orang luka ringan dan 1 orang lagi mengalami luka berat.

Kasi Humas Polres Boltim AKP Dekmar Lerah membenarkan peristiwa Lakalantas tunggal tersebut.

Lakalantas tunggal itu dialami mobil Toyota Avanza, dengan plat nomor polisi DB 1179 KD, sekitar pukul 16.00 Wita.

Akibat peristiwa lakalantas tungga tersebut, 3 orang luka ringan dan 1 orang mengalami luka serius.

“Sedangkan mobil tersebut mengalami kerusakan berat, ringsek pada bagian depan,” sebut Dekmar Lerah.

Kejadian itu terjadi, saat mobil nahas tersebut yang diketahui dikemudikan Landi Mamonto (25) warga Poyowa Besar,Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, membawa empat orang penumpang, diantaranya 1 pria dan 3 wanita.

“Saat itu, mobil melaju dari Kotabunan menuju Tutuyan dalam kecepatan tinggi,” ujarnya.

“Di TKP, diduga pengemudi kehilangan kontrol dan mobil tersebut keluar jalur ke kanan, sehingga menabrak beton jembatan,” sambung Dekmar Lerah.

Dua penumpang yang diketahui bernama Jayanti Mamonto dan Rosalinda Mamonto mengalami luka ringan, sementara 1 penumpang Teli Ganggali mengalami patah tangan kiri.

“1 penumpang lagi bernama Gusran Lambokan tidak mengalami luka,” ungkapnya.

Seluruh korban pun saat peritiwa lakalantas tunggal, dilarikan ke Puskesmas Tutuyan untuk mendapatkan pertolongan medis.

AKP Dekmar Lerah menambahkan, lakalantas tunggal itu diduga pengemudi mobil dalam pengaruh minuman keras.

Selain olah TKP, Satlantas Polres Boltim juga telah menerima laporan polisi, mencari saksi-saksi, meminta hasil visum, serta mengamankan barang bukti kendaraan.

”Kejadian ini dalam penyelidikan dan penanganan lebih lanjut,” tandas AKP Dekmar Lerah.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar