Yuk Intip Aktivitas Bupati Yasti di Akhir Pekan

BOLMONG – Tentunya ada berbagai macam aktivitas yang dilakukan setiap orang untuk mengisi waktu luang di akhir pekan. Seperti halnya yang dilakukan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow. Sabtu (6/11).

Ia menghabiskan akhir pekan (weekend) di tengah padatnya jadwal agenda pemerintahan, meluangkan waktu dengan memetik sayuran di kebun.

Tampak Bupati Bolmong dengan wajah sumringah mulai memetik sejumlah hasil kebun. Diantaranya sayur kol, cabe dan sejumlah hasil kebun lainnya.

Diketahui, wilayah Kabupaten Bolmong kaya akan potensi Sumber Daya Alam (SDA), salah satunya potensi pertanian holtikultura.

Potensi holtikultura ini salah satunya terletak di Kecamatan Passi Timur, yang menjadi primadona di akhir pekan.

Setiap akhir pekan, wilayah ini menjadi destinasi paling sering dikunjungi warga, termasuk Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.

Ia juga menghabiskan akhir pekannya dengan mengunjungi Agrowisata yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) itu.

Yasti pun tampak begitu menikmati setiap momen selama kunjungannya tersebut.  Orang nomor satu di Bolmong ini tak lupa singgah dibeberapa kebun sayuran yang terletak di dataran tinggi untuk memetik sayuran segar.

Selain perkebunan yang ditanami berbagai jenis sayuran, di lokasi tersebut juga terdapat berbagai jenis buah-buahan yang ditanam petani setempat.

Potensi SDA Kabupaten Bolmong  sendiri sangat menjanjikan. Berada di zona ekonomi Ekslusif dan Bibir Pasifik yang memiliki luas wilayah kurang lebih 4.083,94 km, dengan panjang garis pantai 121,38 kilometer.

Sehingga, potensi alam yang dimiliki Kabupaten Bolmong patut disyukuri. Tak terkecuali Bupati. Ia begitu sangat bersyukur Bolmong memiliki potensi pertanian Holtikultura yang tidak kalah dengan dua daerah berbatasan itu.

“Tentu ini suatu keberkahan yang perlu disyukuri. Sebab setiap pekan, warga di sini mampu menghasilkan uang jutaan rupiah lewat hasil panen sayuran. Mulai dari tanaman cabe dan tomat, belum lagi tanaman lainnya seperti kol, sawi, daun bawang dan sayuran lainnya. Lahan yang subur, didukung iklim yang dingin, tentu menunjang keberhasilan pertanian,” imbuh Yasti.

“Warga yang tinggal di daerah ini, mampu memanfaatkan lahan untuk menanam sayuran dataran tinggi. Seperti kol, mentimun, cabe, tomat serta sayuran lainnya. Dan ini tak perlu diragukan,” tandasnya.

 

(Yudi Paputungan)

Komentar