Bupati Yasti Tinjau Lokasi Bencana Banjir Sangtombolang

BOLMONG – Pemerintah (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) memberikan perhatian serius pada bencana banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Sangtombolang, yang terjadi Rabu sore (22/9).

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Kepala BPBD Sahril Mokoagow, Kadis Kominfo Jenli Mongilong serta Camat Sangtombolang Wahyudin Gonibala, ikut turun langsung ke lokasi banjir di Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang, Kamis (23/9).

Bupati saat bersama rombongan melihat langsung kondisi bencana, pasca banjir bandang di Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang.

Kunjungan itu pun, Bupati mengerahkan beberapa unit alat berat untuk membersihkan lumpur. Salah satunya mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Bolmong, yang dikhususkan untuk membersihkan lumpur di rumah penduduk.

Bupati pun mengimbau, agar warga selalu waspada dan siaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Yasti juga mengapresiasi kesigapan relawan dan satgas dalam penanggulangan bencana tersebut.

Tampak Bupati Yasti bersama rombongan di Lokasi Bencana.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada satgas penanggulangan bencana mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa. Dan tidal lupa para relawan yang telah ikut bersama-sama berempati terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana,” kata Bupati, usai meninjau lokasi bencana.

Ikut perihati apa yang terjadi, Bupati pun memberikan bantuan berupa uang tunai yang diterima Kepala Desa Batu Merah Yokber Sasundu.

Tampak Bupati Yasti saat melihat kondisi Desa Batu Merah pasca Banjir Bandang.

Selanjutnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Sahril Mokoagow mengungkapkan, banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sangtombolang, merupakan banjir musiman tahunan akibat hujan dengan intensitas tinggi.

“Belakangan hari ini, curah hujan memang tinggi. Sehingga saat volume air besar langsung meluap ke permukiman warga. Beruntung juga banjir cepat surut. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Sahril kepada sejumlah awak media.

Ia juga menyebutkan, peristiwa itu telah merusak beberapa rumah warga dan fasilitas publik.

Tampak suasana Desa Batu Merah, Kecamatan Sangtombolang, pasca diterjang banjir bandang.

“Data sementara, ada 4 rumah yang rusak, sedangkan satu rumah hilang. Sedangkan fasilitas publik yang rusak yakni pos satgas covid-19, gedung sekolah dan gereja paling berat kerusakannya,” sebut dia.

Saat ini, pihak BPBD masih melakukan assesment dan sekarang ini TRC lagi turun melakukan penndataan.

Adapun untuk kondisi listrik di wilayah Sangtombolang, saat ini masih padam. Ini dikarenakan ada beberapa tiang listrik di Desa Batu Merah roboh ke pemukiman warga, akibat banjir.

 

(Advetorial)

Komentar