Tempat Usaha di Kotamobagu Wajib Promosikan Bahasa Daerah Bolmong

KOTAMOBAGU—Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu untuk melestarikan adat istiadat dan kebudayaan daerah.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melalui Kepala Bidang Budaya, Citra Dewi Ololah, untuk melestarikan adat dan kebudayaan daerah membutuhkan kerjasama antar semua pihak.

“Peran aktif dari semua pihak itu sangat penting, termasuk didalamnya juga ada peran dari pelaku usaha yang ada di Kota Kotamobagu,” ujarnya.

Ia mengatakan, sebagaimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan pada Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) yang ditindaklanjuti dengan adanya Surat Edaran Wali Kota Kotamobagu Nomor 003/Setda-KK/887/XI/ tanggal 16 November 2020 lalu, maka wajib bagi seluruh tempat usaha yang ada dilingkungan Pemkot Kotamobagu untuk mempromosikan bahasa dan sastra daerah Bolaang Mongondow (Bolmong).

“Setiap tempat usaha itu wajib menggunakan tulisan sapaan selamat datang dalam bahasa mongondow yakni Dega’ Niondon yang dipampang pada bagian luar pintu masuk dan ucapan terima kasih dengan tulisan Sukur Moanto’ pada bagian dalam pintu keluar tempat usaha,” tegasnya, Rabu (7/4).

Ia menjelaskan, penggunaan bahasa dan sastra Mongondow pada tempat usaha itu, tujuannya adalah pertama; sebagai identitas daerah dan alat pemersatu masyarakat Kotamobagu dan kedua; untuk memperkenalkan daerah Bolaang Mongondow lewat bahasa mongondow kepada warga pendatang   agar lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat luar.

“Tempat usaha adalah yang bayak dikunjungi oleh tamu-tamu  dari luar daerah. Sehingga bisa ikut memperkenalkan slah satu ciri khas daerah mongondow dengan bahasanya,” jelasnya.

Lanjutnya, Disbudpar akan memberikan sanksi administrasi apabila ditemui ada tempat usaha yang tidak mematuhi surat edaran wali kota tersebut.

“Sanksinya bisa saja sampai pada penutupan  sementara tempat usaha itu. Karena melestarikan bahasa mongondow adalah tanggungjawab semua termasuk pelaku usaha yang ada di Kotamobagu,” tandasnya.

(Laras Dondo / Erwin Makalunsenge)

Beikut contoh ungkapan, sapa’an dalam bahasa mongondow yang bisa digunakan pada tempat usaha:

  1. Sukur Mo’anto  : Terima Kasih
  2. Niondon Dega’  : Selamat Datang
  3. Syukur Moanto’ Totok Mopiya Ginaku : Terima Kasih Banyak Saya Sangat Senang
  4. Monanid Pa Momangoi : Sering-sering Datang Berkunjung
  5. Tabe’ : Permisi
  6. Maapdon Bo Syukur Mo’anto’ : Maaf dan Terima Kasih
  7. Mopiya In Dia’an : Bila Berkesan Bawahlah Sebagai Kenangan
  8. Mora’at in Tala’an : Bila Kurang Berkenan Maka Tinggalkanlah Untuk Kami Perbaiki.
  9. Sukur Mo’anto Sin Noyodungkul Don    : Terima Kasih Karena Kita Masih Dapat Bertemu
  10. Syukur Mo’anto Sin Nonulungdon : Terma Kasih Karena Bersedia Membantu
  11. Mopiya In Ginaku Noko Ontong Mai Koinimu : Hatiku Senang Melihat Kedatanganmu
  12. Syukur Mo’anto Dia’ Pa Nodulu Mai Kon Lopi’ : Terima Kasih Telah Berbagi Suka Dengan Kami

 

Komentar