2017 MRBM dan RSU Kotamobagu Siap Digunakan

BOLMONGNEWS, KOTAMOBAGU – Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kotamobagu dipastikan mulai digunakan tahun 2017 mendatang. Hal tersebut menyusul adanya pernyataan Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang SIP MM yang menargetkan dua mega proyek itu sedang dikerjakan hingga tuntas sampai tahun depan.

Dua mega proyek ini diantaranya Rumah Sakit Umum (RSU) Kotamobagu dan kelanjutan Proyek MRBM.Dikatakannya pada tahun anggaran 2017, tidak kecil dana yang disiapkan untuk dua mega proyek tersebut. Seperti pembangunan MRBM, pada tahun anggaran 2017 mendatang, pemkot akan mengalokasikan dana mencapai Rp19 miliar. Sedangkan untuk proyek kelanjutan tower A dan B RSU Kotamobagu yakni mencapai Rp73 miliar.

“Dua proyek itu yang menjadi fokus dan harus digenjot. Kami optimis pada 2017 kedua fasilitas umum itu sudah bisa digunakan,” katanya.
Tahlis menjelaskan, dari hitungan yang dilakukan untuk proyek kelanjutan masjid raya, masih membutuhkan lebih dari Rp22 miliar. Akan tetapi dengan perhitungan Rp19 miliar, minimal MRBM tersebut sudah bisa digunakan.

“Artinya, sisa untuk pembangunan seperti pagar dan halaman itu nanti menyusul. Akan tetapi fasilitas interior masjid semua sudah ada,” terangnya.
Lanjutnya, untuk proyek rumah sakit, pada tahun anggaran 2017 Pemkot menggelontorkan dana 73 miliar yang akan dibagi untuk tower A dan B.
“Saat ini saja kondisi proyek sudah mencapai 80 persen lebih. Rumah sakit menjadi kebutuhan bagi masyarakat yang ada di Kotamobagu dan lebih khusus yang ada di Bolmong Raya,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menambahkan, sebab pemkot lebih memprioritaskan pembangunan rumah sakit meski tak meninggalkan kebutuhaj lainnya, karena belum ada rumah sakit yang representatif yang tersedia di Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Setiap tahun ada hampir dua ratus orang dari Bolaang Mongondow Raya meninggal di jalan menuju rumah sakit  rujukan di Manado. Sehingga ini menjadi perhatian pemerintah provinsi juga,” kata Walikota.

Walikota mengungkapkan, jika selesai dibangun, tower A dan B rumah sakit umum Kotamobagu akan menyediakan 300 kamar. “Dipastikan juga akan menjadi rumah sakit rujukan baik daerah yang ada di Bolmong Raya maupun Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Minahasa Tenggara,” ungkapnya. (tr05)

 

Komentar